PPK Kemayoran Investigasi Penyebab Ambruknya Jembatan di Utan Kota

JAKARTA - Satu hari setelah diresmikan, jembatan lengkung di Utan Kota Kemayoran Jakarta Pusat ambruk pada Minggu 22 Desember 2019. Pusat Pengelola Komplek (PPK) Kemayoran mengaku sedang menginvestigasi penyebab ambruknya jembatan tersebut.

Direktur Utama PPK Kemayoran Medi Kristianto mengatakan, jembatan lengkung milik PPK Kemayoran merupakan salah satu fasilitas yang ada di area Utan Kemayoran. Penyebab robohnya jembatan pada saat proses pengerjaan, Minggu 22 Desember 2019 tersebut masih dilakukan proses investigasi. (Baca Juga: Sehari Diresmikan, Jembatan di Hutan Kota Kemayoran Ambruk)

"Sekarang masih proses investigasi sehingga untuk sementara waktu akses ke Utan Kemayoran masih dibatasi," katanya melalui siaran persnya, Selasa (24/12/2019).Medi Kristianto mengatakan, anggaran Rp5 miliar yang digunakan untuk merevitalisasi seluruh Utan Kemayoran. Perbaikan itu meliputi pembangunan panggung di atas air, ampiteater, menara pandang, dan jogging track serta penangkaran burung.Sebelumnya diberitakan, Jembatan Hutan Kota di Kemayoran, Jakarta Pusat, ambruk dan viral di media sosial (medsos). Padahal jembatan yang menghabiskan anggaran sekitar Rp5 miliar itu baru diresmikan pada Sabtu 21 Desember 2019.

Hingga kini pengelola kawasan Hutan Kemayoran masih belum mengetahui penyebab robohnya jembatan tersebut.