Ngaku Ajudan Wakil Wali Kota, Belasan Lulusan SMA di Bekasi Tertipu

Senin, 23 Desember 2019 - 17:06 WIB
Ngaku Ajudan Wakil Wali Kota, Belasan Lulusan SMA di Bekasi Tertipu
Ngaku Ajudan Wakil Wali Kota, Belasan Lulusan SMA di Bekasi Tertipu
A A A
JAKARTA - Belasan warga menjadi korban penipuan oleh oknum yang mengatasnamakan ajudan Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono. Oknum yang bernama Rama Widyastuti Gunadi berhasil menipu 18 orang lulusan SMA yang ingin bekerja di kantor pemerintahan.

"Ya saya kan ketemu orangnya (pelaku) di rumahnya wilayah Rawa Bugel, Bekasi Utara. Terus dia (pelaku) ngakunya ajudan wakil wali kota dan nawarin pekerjaan di Pemkot Bekasi," ujar Alfian (19) salah satu korban penipuan di Media Center Pemkot Bekasi, Senin (23/12/2019).

Alfian bersama belasan rekanya di janjikan bekerja pada Senin 23 Desember 2019. ”Saya dikabarin sudah mulai kerja hari ini, suruh datang ke Humas Pemkot. Gak taunya tidak ada lowongan pekerjaan, saya merasa ditipu oleh orang tersebut,” katanya. (Baca Juga: Ditipu Rekan Kerja, Atlet Belada Diri MMA One Lapor Polisi)

Bahkan, kata dia, terduga pelaku bernama Rama itu telah mengutip sejumlah uang dari para korban hingga jutaan rupiah. Apalagi, janjinya sangat manis. "Ya, kita dimintai uang tentunya untuk bekerja di Kantor Pemkot Bekasi ini makanya saya mau bayar,” tegasnya.

Rama Widiastuti Gunadi, pria yang mengaku-ngaku sebagai Ajudan Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono berhasil membawa kabur duit sebesar Rp17,2 juta. Uang itu masuk ke kantong pribadinya setelah mengelabui 18 korban yang masih remaja.

Penawaran pekerjaan sebagai cleaning service di Kantor Gedung Pemkot Bekasi tidak dengan tangan kosong. Para korbannya dimintai sejumlah uang oleh terduga pelaku. Mulai dari Rp200 ribu, naik jadi Rp1 juta. ”Ada yang sampai jutaan, saya minta uang kembali,” tegasnya.

Setelah memberikan uang kepada terduga pelaku, para korban kemudian kerap dijanjikan akan mulai masuk bekerja pada tanggal 15 Desember 2019 lalu. Namun dalam perjalanannya, pelaku kembali mengabarkan jika para korban akan mulai masuk bekerja.

Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono angkat bicara terjait adanya dugaan penipuan yang mencatut sebagai ajudannya bernama Rama Widiastuti Gunadi. “Saya pastikan tidak ada nama tersebut, apalagi sampai merekrut masyarakat untuk bekerja di kantor pemerintah,” katanya. (Baca Juga: DPR Sebut Penyitaan Aset First TRavel untuk Negara Aneh dan Janggal)

Sejauh ini, kata dia, pemerintah daerah sudah mengubah budaya pungutan liar dalam perekrutan pekerjaan baik dari Honorer maupun Tenaga Kerja Kontrak (TKK). "Intinya kita sudah mulai berubah, tidak ada pungutan atau pengambilan dana,” tegasnya.

Tri mengatakan bahwa jika ada oknum yang mengutip dalam perekrutan pekerjaan di Kota Bekasi dipastikan penipuan. Sehingga, jika ada orang yang mengiming - imingi bisa masukin kerja itu penipuan.”Laporkan saja kepada kepolisian,” tutupnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5571 seconds (0.1#10.140)