Kronologis Penemuan Jasad Pembina Santri di Sungai Cianteun Bogor

Senin, 23 Desember 2019 - 14:01 WIB
Kronologis Penemuan Jasad Pembina Santri di Sungai Cianteun Bogor
Kronologis Penemuan Jasad Pembina Santri di Sungai Cianteun Bogor
A A A
BOGOR - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jasad Shidqie Gaintino (19) Pembina Santri Sekolah Cendekia Baznas Boarding School (SCBBS) asal Kampung Sumber Sari, Desa Hanakau, Kecamatan Sukau, Lampung Barat yang hilang tenggelam di Sungai Cianten, Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Korban ditemukan sekitar tiga kilometer dari lokasi awal terpeleset.

Menurut Ketua Tim Basarnas Jakarta, Aprianto, proses pencarian dilakukan secara bersama-sama dengan tim SAR gabungan dan seluruh unsur yang ada di wilayah Kabupaten Bogor, seperti BPBD Kabupaten Bogor, PMI, Polmas dan relawan masyarakat lainnya.

"Pencarian korban dilakukan dengan cara penyisiran dan penyelaman. Dalam proses pencarian kita bagi dua tim, ada tim yang melakukan penyelaman sejauh 50 meter, ada juga tim yang melakukan penyisiran," terang Aprianto, Senin (23/12/2019). (Baca Juga: Tenggelam di Sungai Cianteun Bogor, Jasada Pembina Santri Ditemukan Tak Bernyawa)

Setelah dilakukan penyelaman oleh tim BASARNAS, korban kemudian berhasil ditemukan sekitar 3 kilometer dari lokasi korban terpeleset. "Alhamdulillah, kurang dari 24 jam kami berhasil evakuasi korban bersama tim SAR gabungan di yang ada di wilayah Bogor, korban ditemukan dalam kondisi meninggal tepat pukul 09.40 WIB, tepat di posisi terakhir korban terlihat," katanya.

Menurutnya pencarian korban tenggelam atas nama Shidqie sempat dihentikan karena kondisi cuaca dan minimnya penerangan Minggu 22 Desember 2019 petang. Selanjutnya, kata dia, jasad korban langsung dibawa ke RSUD Leuwiliang, yang kemudian akan dibawa ke rumah duka di Lampung.

Seperti diberitakan sebelumnya, pembina santri di Sekolah Cendikia Baznas (SCB) tenggelam saat berenang usai melakukan outbond di Sungai Cianteun, Desa Cemplang, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Minggu 22 Desember 2019. Sampai Minggu sore, korban yang bernama Shidqie Giantino (19) tersebut belum ditemukan. (Baca Juga: Mencari Ikan di Sungai Serayu, Ibu Muda Hilang Tenggelam)

"Korban adalah pembina santri. Kejadiannya setelah korban melakukan outbond. Setelah outbond, korban bersama teman-temannya berenang di Sungai Cianteun. Belakangan korban diketahui memang tidak bisa berenang. Kemudian terpleset dan tenggelam," kata Kapolsek Cibungbulang, Kompol Ade Yusuf Hidayat.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8454 seconds (0.1#10.140)