Syarat Ketat, Banyak Rumah DP 0 Rupiah Klapa Village yang Masih Kosong
A
A
A
JAKARTA - Hunian Solusi Rumah Warga (Samawa) DP 0 Rupiah Klapa Village milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang dibangun di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, masih belum terisi penuh. Hunian tersebut sejatinya memiliki kapasitas 780 unit terdiri dari 21 lantai.
Penyebab belum terisinya hunian di Klapa Village karena Pemprov DKI menetapkan aturan yang sangat ketat dalam menjaring calon penghuni.
Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta, Kelik Indriyanto, mengatakan, faktor yang membuat hunian di Klapa Village masih rendah karena ada beberapa persyaratan dari Bank DKI yang mesti dipenuhi. Jika syarat itu tidak terpenuhi maka calon penghuni tidak berhak mengambil Rumah DP 0 Rupiah.
"Betul, sangat banyak peminatnya, tapi juga kebanyakan tidak memenuhi syarat," kata Kelik saat dikonfirmasi, Jumat (13/12/2019).
Dia menuturkan, syarat yang dianggap membebankan para calon penghuni terletak pada kemampuan membayar kredit. Sehingga unit Klapa Village saat ini baru ditempati sekitar 100 unit dari 780 unit yang tersedia.
"Para calon penghuni juga masih ada yang memiliki cicilan seperti kendaraan dan yang lainnya, sehingga membuat pihak Bank tidak memasukan mereka," tuturnya.
Bagi para pemohon yang ditolak karena masih memiliki cicilan lain, dia meminta agar bergabung ke dalam Rusunawa.
"Opsi lain jika terganjal dengan cicilan bulanan maka silahkan pindah ke rusunawa," pungkasnya.
Penyebab belum terisinya hunian di Klapa Village karena Pemprov DKI menetapkan aturan yang sangat ketat dalam menjaring calon penghuni.
Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta, Kelik Indriyanto, mengatakan, faktor yang membuat hunian di Klapa Village masih rendah karena ada beberapa persyaratan dari Bank DKI yang mesti dipenuhi. Jika syarat itu tidak terpenuhi maka calon penghuni tidak berhak mengambil Rumah DP 0 Rupiah.
"Betul, sangat banyak peminatnya, tapi juga kebanyakan tidak memenuhi syarat," kata Kelik saat dikonfirmasi, Jumat (13/12/2019).
Dia menuturkan, syarat yang dianggap membebankan para calon penghuni terletak pada kemampuan membayar kredit. Sehingga unit Klapa Village saat ini baru ditempati sekitar 100 unit dari 780 unit yang tersedia.
"Para calon penghuni juga masih ada yang memiliki cicilan seperti kendaraan dan yang lainnya, sehingga membuat pihak Bank tidak memasukan mereka," tuturnya.
Bagi para pemohon yang ditolak karena masih memiliki cicilan lain, dia meminta agar bergabung ke dalam Rusunawa.
"Opsi lain jika terganjal dengan cicilan bulanan maka silahkan pindah ke rusunawa," pungkasnya.
(thm)