Perusahaan di Warung Buncit Tunggak PBB-P2 Rp3,5 Miliar

Selasa, 10 Desember 2019 - 21:02 WIB
Perusahaan di Warung Buncit Tunggak PBB-P2 Rp3,5 Miliar
Perusahaan di Warung Buncit Tunggak PBB-P2 Rp3,5 Miliar
A A A
JAKARTA - Puluhan petugas gabungan dari Unit Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah (UPPRD) Kecamatan Pasar Minggu dan Satpol PP, melakukan pemasangan spanduk dan plang penunggak Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Perkotaan (PBB-P2) di salah satu kantor perusahaan di Jalan Warung Buncit Raya, Pejaten Barat, Jakarta Selatan. Perusahaan tersebut telah menunggak PBB-P2 selama dua tahun dan pajak air dengan nilai miliaran rupiah.

"Perusahaan ini sudah menunggak PBB-P2 selama dua tahun dan pajak air tanah tahun ini," ujar Camat Pasar Minggu Arief Wibowo, Selasa (10/12/2019).

Pihaknya menurunkan 20 personel dalam operasi ini. Pemasangan plang diberlakukan hingga perusahaan yang bersangkutan membayarkan tunggakan pajaknya.

Di tempat yang sama, Kepala UPPRD Kecamatan Pasar Minggu, Zulfikar, menambahkan, sebelumnya pihaknya sudah beberapa kali memberikan surat pemberitahuan kepada perusahaan itu. Karena tak diindahkan, pihaknya akhirnya memasang plang penunggak pajak.

"Perusahaan ini termasuk penunggak pajak terbesar di Pasar Minggu dengan nilai tunggakan PBB-P2 Rp3,5 miliar dan pajak air tanah Rp310 juta," tegasnya.

Di Jakarta Selatan sendiri Suku Badan Pajak dan Retribusi Daerah Jakarta Selatan memasangi stiker dan spanduk penunggak Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Perkotaan (PBB-P2) kepada 81 objek pajak di wilayahnya.

Kepala Suku Badan Pajak dan Retribusi Daerah Jakarta Selatan Yuspin Dramatin menyebutkan, pemasangan stiker dan spanduk penunggak pajak ini dilakukan secara serentak di 81 titik objek pajak dengan piutang PBB-P2 sebesar Rp38.024.746.088.

"Hasilnya nanti dievaluasi minggu depan dan akan dilanjutkan kembali pemasangan seperti ini sampai akhir Desember," tuturnya.

Yuspin menambahkan, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2019, penerimaan PBB-P2 di Jakarta Selatan ditetapkan sebesar Rp3,2 triliun. Hingga 9 Desember 2019, realisasinya telah mencapai Rp2,93 triliun atau 89,89 persen dari target.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7065 seconds (0.1#10.140)
pixels