Dua Anggota TNI Korban Ledakan Granat Asap di Monas Masih Dirawat
A
A
A
JAKARTA - Polisi hingga kini masih menyelidiki kasus ledakan granat asap yang membuat dua anggota TNI terluka di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat. Ada pun kedua korban hingga kini masih menjalani perawatan medis di rumah sakit.
"Korban sampai sekarang masih menjalani perawatan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, kepada wartawan, Selasa (10/12/2019). Menurut Yusri, polisi hingga kini masih menyelidiki kasus ledakan granat asap tersebut. Polisi sudah memeriksa saksi-saksi guna mengetahui kronologis kejadian tersebut secara terperinci. (Baca juga: Membaik, 2 Prajurit TNI Korban Ledakan Granat Dipindah ke Ruang Perawatan)
Akan tetapi, polisi masih menunggu kondisi korban pulih sebagai saksi kunci dalam kasus tersebut. Sejauh ini keduanya masih dirawat sehingga belum bisa dimintai keterangannya. Sejauh ini belum ada perkembangan yang signifikan dalam penyelidikan kasus tersebut. "Belum, belum (belum ada perkembangan kasus itu)," katanya. (Baca juga: Polisi Sebut 2 Korban Ledakan di Monas Jadi Saksi Kunci)
Diketahui, ledakan granat asap terjadi di kawasan Monas, Selasa (3/12/2019). Dua orang anggota TNI terluka dalam insiden itu. Kedua orang itu adalah anggota Garnisun, Satker Pemakaman atas nama Serma Fajar; dan Kopka Gunawan.
Saat itu kedua korban sedang melaksanakan olahraga bersama dengan jalan santai personel Garnisun. Keduanya menemukan bungkusan plastik yang di dalamnya ada 1 buah granat, kemudian diambil dan meledak.
"Korban sampai sekarang masih menjalani perawatan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, kepada wartawan, Selasa (10/12/2019). Menurut Yusri, polisi hingga kini masih menyelidiki kasus ledakan granat asap tersebut. Polisi sudah memeriksa saksi-saksi guna mengetahui kronologis kejadian tersebut secara terperinci. (Baca juga: Membaik, 2 Prajurit TNI Korban Ledakan Granat Dipindah ke Ruang Perawatan)
Akan tetapi, polisi masih menunggu kondisi korban pulih sebagai saksi kunci dalam kasus tersebut. Sejauh ini keduanya masih dirawat sehingga belum bisa dimintai keterangannya. Sejauh ini belum ada perkembangan yang signifikan dalam penyelidikan kasus tersebut. "Belum, belum (belum ada perkembangan kasus itu)," katanya. (Baca juga: Polisi Sebut 2 Korban Ledakan di Monas Jadi Saksi Kunci)
Diketahui, ledakan granat asap terjadi di kawasan Monas, Selasa (3/12/2019). Dua orang anggota TNI terluka dalam insiden itu. Kedua orang itu adalah anggota Garnisun, Satker Pemakaman atas nama Serma Fajar; dan Kopka Gunawan.
Saat itu kedua korban sedang melaksanakan olahraga bersama dengan jalan santai personel Garnisun. Keduanya menemukan bungkusan plastik yang di dalamnya ada 1 buah granat, kemudian diambil dan meledak.
(thm)