Bacok Warga, Dua Begal Sadis di Bekasi Kritis Dihakimi Warga
A
A
A
BEKASI - Aksi begal di wilayah hukum Kabupaten Bekasi mulai menggila dan meresahkan warga. Bagamaina tidak, kawanan begal selalu beraksi dengan sadis dan tak segan menganiaya korbannya dengan senjata tajam maupun senjata api, jika aksinya mendapatkan perlawanan.
Seperti yang terjadi di Kampung Pulo Bambu RT 3/1, Desa Karang Bahagia, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Sabtu (7/12/2019) malam, seorang warga bernama Lemin menderita luka bacokan senjata tajam setelah berusaha mengejar kawanan begal sadis.
Namun, aksi sadis begal tersebut langsung dibalas warga yang geram dengan menangkap dan menghakiminya. Alhasil, tersangka Faisal Anwar (25), dan Rahmat Hidayat (20) babak belur diamuk warga hingga menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Jakarta Timur.
Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Polres Metro Bekasi, AKP Sunardi, mengatakan, korban Lemin sudah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bakti Husada Cikarang Utara. Saat ini kondisi korban sudah membaik.
Peristiwa sadis itu bermula saat kedua tersangka merebut paksa telepon selular milik warga bernama Dedeh Yuningsih (18) yang sedang duduk-duduk bersama dua teman wanitanya di pinggir jalan.
Korban kemudian teriak minta tolong dan warga yang melihat peristiwa tersebut langsung mengejar duo begal tersebut. Saat dikejar warga dan korban, kedua begal ini awalnya melawan dengan mengacungi senjata tajam ke arah warga.
Namun, nyali dua begal ini ciut setelah melihat warga yang berkerumun dan berusaha melarikan diri. "Kedua tersangka berhasil dibuntuti Lemin yang mana kakak korban berhasil mengikuti mereka," ujar AKP Sunardi.
Namun, upaya pelaku melarikan diri tak berhasil, sebab Lemin berhasil mencegatnya. Tersangka kemudian mengeluarkan celurit dan terjadi duel antara Lemin dengan kedua begal tersebut. Lemin berusaha menangkis serangan celurit tersangka dengan tangan kanan hingga mengalami luka robek. Warga yang ikut mengejar pun tiba di lokasi.
Warga yang emosi melihat Lemin tersungkur bersimbah darah, langsung menghakimi kedua tersangka hingga babak belur dan tidak sadarkan diri. Warga kemudian mengamankan senjata tajam dan melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.
Petugas yang datang kelokasi langsung mengevakuasi Lemin ke Rumah Sakit Bakti Husada, Desa Harja Mekar, Kecamatan Cikarang Utara. Sedangkan kedua tersangka mengalami luka robek di bagian kepala dan sekujur tubuh dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Kini, barang bukti sudah diamankan petugas ke Mapolsek Cikarang guna kepentingan penyidikan kasus pencurian dengan pemberatan ini. Hingga kini, petugas belum bisa mengintrogasi tersangka. Namun, dua begal ini bakal di jerat dengan Pasal 365 KHUP.
Sementara, sehari sebelumnya, korban Topik Hidayatullah, harus rela tangan kirinya terputus setelah disabet celurit saat duel lawan satu yang terjadi di Kampung Cikonjo RT 2/4, Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jumat (6/12) malam.
Kapolsek Sektor Cibarusah, AKP Sukarman, mengatakan, korban masih menjalani perawatan di RS Medirosa II Cikarang. Sedangkan lawan duelnya masih dikejar oleh petugas."Ini kasus duel antara korban dengan tersangka di Kampung Cikonjo," katanya.
Peristiwa duel lawan satu itu bermula ketika pelaku membawa celurit sambil berboncengan dengan rekannya menggunakan sepeda motor. Ketika itu korban Topik melihatnya sambil mengejar. Kemudian korban sambil mengejar pelaku ikut mengeluarkan celurit dari dalam tas miliknya.
Pelaku yang dikejar memilih berhenti sambil siap berkelahi. Duel satu lawan satu pun tak terhindarkan. Alhasil, antara pelaku dan korban saling serang menggunakan celurit yang sudah dipegangnya. Bahkan, mereka saling bacok menggunakan celurit.
Naas bagi Topik, tangan kirinya terputus lantaran berusaha menangkis bacokan pelaku ke arah leher. Melihat korban tersungkur, pelaku berusaha kembali membacok tubuh korban.
Tapi beruntung keberutalan pelaku dicegah sejumlah warga di lokasi kejadian. Pelaku kemudian membuang senjata tajamnya di lokasi dan langsung melarikan diri. Atas kejadian ini pihak kepolisian masih melakukan pengejaran pelaku."Kami minta pelaku segera menyerahkan diri," tegasnya.
Seperti yang terjadi di Kampung Pulo Bambu RT 3/1, Desa Karang Bahagia, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Sabtu (7/12/2019) malam, seorang warga bernama Lemin menderita luka bacokan senjata tajam setelah berusaha mengejar kawanan begal sadis.
Namun, aksi sadis begal tersebut langsung dibalas warga yang geram dengan menangkap dan menghakiminya. Alhasil, tersangka Faisal Anwar (25), dan Rahmat Hidayat (20) babak belur diamuk warga hingga menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Jakarta Timur.
Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Polres Metro Bekasi, AKP Sunardi, mengatakan, korban Lemin sudah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bakti Husada Cikarang Utara. Saat ini kondisi korban sudah membaik.
Peristiwa sadis itu bermula saat kedua tersangka merebut paksa telepon selular milik warga bernama Dedeh Yuningsih (18) yang sedang duduk-duduk bersama dua teman wanitanya di pinggir jalan.
Korban kemudian teriak minta tolong dan warga yang melihat peristiwa tersebut langsung mengejar duo begal tersebut. Saat dikejar warga dan korban, kedua begal ini awalnya melawan dengan mengacungi senjata tajam ke arah warga.
Namun, nyali dua begal ini ciut setelah melihat warga yang berkerumun dan berusaha melarikan diri. "Kedua tersangka berhasil dibuntuti Lemin yang mana kakak korban berhasil mengikuti mereka," ujar AKP Sunardi.
Namun, upaya pelaku melarikan diri tak berhasil, sebab Lemin berhasil mencegatnya. Tersangka kemudian mengeluarkan celurit dan terjadi duel antara Lemin dengan kedua begal tersebut. Lemin berusaha menangkis serangan celurit tersangka dengan tangan kanan hingga mengalami luka robek. Warga yang ikut mengejar pun tiba di lokasi.
Warga yang emosi melihat Lemin tersungkur bersimbah darah, langsung menghakimi kedua tersangka hingga babak belur dan tidak sadarkan diri. Warga kemudian mengamankan senjata tajam dan melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.
Petugas yang datang kelokasi langsung mengevakuasi Lemin ke Rumah Sakit Bakti Husada, Desa Harja Mekar, Kecamatan Cikarang Utara. Sedangkan kedua tersangka mengalami luka robek di bagian kepala dan sekujur tubuh dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Kini, barang bukti sudah diamankan petugas ke Mapolsek Cikarang guna kepentingan penyidikan kasus pencurian dengan pemberatan ini. Hingga kini, petugas belum bisa mengintrogasi tersangka. Namun, dua begal ini bakal di jerat dengan Pasal 365 KHUP.
Sementara, sehari sebelumnya, korban Topik Hidayatullah, harus rela tangan kirinya terputus setelah disabet celurit saat duel lawan satu yang terjadi di Kampung Cikonjo RT 2/4, Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jumat (6/12) malam.
Kapolsek Sektor Cibarusah, AKP Sukarman, mengatakan, korban masih menjalani perawatan di RS Medirosa II Cikarang. Sedangkan lawan duelnya masih dikejar oleh petugas."Ini kasus duel antara korban dengan tersangka di Kampung Cikonjo," katanya.
Peristiwa duel lawan satu itu bermula ketika pelaku membawa celurit sambil berboncengan dengan rekannya menggunakan sepeda motor. Ketika itu korban Topik melihatnya sambil mengejar. Kemudian korban sambil mengejar pelaku ikut mengeluarkan celurit dari dalam tas miliknya.
Pelaku yang dikejar memilih berhenti sambil siap berkelahi. Duel satu lawan satu pun tak terhindarkan. Alhasil, antara pelaku dan korban saling serang menggunakan celurit yang sudah dipegangnya. Bahkan, mereka saling bacok menggunakan celurit.
Naas bagi Topik, tangan kirinya terputus lantaran berusaha menangkis bacokan pelaku ke arah leher. Melihat korban tersungkur, pelaku berusaha kembali membacok tubuh korban.
Tapi beruntung keberutalan pelaku dicegah sejumlah warga di lokasi kejadian. Pelaku kemudian membuang senjata tajamnya di lokasi dan langsung melarikan diri. Atas kejadian ini pihak kepolisian masih melakukan pengejaran pelaku."Kami minta pelaku segera menyerahkan diri," tegasnya.
(thm)