Gerindra DKI Beberkan Penyebab Calon Wagub dari PKS Tak Juga Terpilih

Selasa, 26 November 2019 - 16:30 WIB
Gerindra DKI Beberkan...
Gerindra DKI Beberkan Penyebab Calon Wagub dari PKS Tak Juga Terpilih
A A A
JAKARTA - Partai Gerindra DKI Jakarta membeberkan kenapa dua calon Wagub DKI yang disodorkan oleh PKS hingga kini belum juga dipilih oleh DPRD DKI. Ada beberapa penyebab yang diutarakan Gerindra, salah satunya karena kurangnya komunikasi PKS terhadap sanggota dewan.

Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Syarif mengutarakan bahwa PKS pernah mencalonkan nama Adhyaksa Daud dan Nurmansjah Lubis sebagai pengganti dari dua nama kandidat Wakil Gubernur DKI Jakarta yang tak kunjung terpilih.

"Pengajuan Adhyaksa itu sudah sampai bersurat ke DPP Gerindra pada 14 Agustus 2019," kata Syarif di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebin Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (26/11/2019).

Syarif mengatakan mandeknya proses pemilihan Wagub DKI disebabkan beberapa faktor diantaranya prosea komunikasi yang tidak berjalan dengan baik. "Pokoknya proses politiknya dipermukaannya itu mandek. Penyebabnya bisa dua hal, karena calonnya atau komunikasinya," ujarnya. (Baca Juga: Sodorkan Empat Nama Cagub DKI, Gerindra Tunggu Keputusan PKS)

Menanggapi hal itu, maka Gerindra berinisiatif untuk mengajuakan empat nama kandidat Wagub agar proses pemilihan dapat berjalan lancar dan DKI Jakarta segera mendapatkan Wagub.

"Coba kita coba (ganti) calonnya dulu. Ditawarkanlah solusi alternatif. Kalau misalnya empat nama ini dipilih salah satu, saya yakin jalan," terangnya. ( Baca juga: Wagub DKI Kosong, Pengamat: Ada Tarik Ulur Kepentingan Partai Koalisi )

Diketahui empat nama kandidat Wagub yang diajukan Gerindra, yakni Sekda DKI Jakarta Saefullah, Dewan Penasihat DPP Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry J Yuliantoro, dan Ketua DPP Partai Gerindra Ariza Patria.

Lebih lanjut, Syarif meminta kepada PKS untuk segera menentukan sikap dengan cara memilih salah satu nama dari empat kandidat yang diusulkan. "Kita minta dipilih satu dari empat," tutur anggota DPRD DKI Jakarta itu.

Setelah dipilih satu nama dari Gerindra, nanti ada dua nama cawagub DKI dari PKS satu dan Gerindra satu. Kemudian mereka bertarung untuk menduduki jabatan Wagub DKI. "Ketentuan UU kan satu-satu. pokonya dua untuk dipilih," pungkasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1312 seconds (0.1#10.140)