Tepis Tudingan Miring, Komunitas Pengguna Vape Pamerkan Hasil Rontgen
A
A
A
JAKARTA - Komunitas pengguna tembakau alternatif atau rokok elektrik (vape) mengadakan acara kumpul bareng. Mereka yang tergabung dalam Hexohm Indonesia tersebut memperlihatkan hasil rontgen thorax atau paru-paru para vapers di Mitra Terrace, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/ 2019).
Humas Komunitas Hexohm Indonesia, Andika Widhi mengatakan, kegiatan ini untuk melawan serangan berita negatif terhadap vape. Komunitas pengguna vape siap harus membela haknya.
“Kami merupakan pengguna vape dari hitungan bulan sampai lebih dari 5 tahun. Sangat merasakan impact positif dari vape seperti hilang sesak di dada, pernapasan lebih lega, lebih berenergi ketika olah raga,” kata Andika melalui keterangan tertulisnya yang diterima SINDOnews, Minggu (24/11/2019).
Hasil rontgen thorax anggota Komunitas Hexohm Indonesia menunjukkan butki kesehatan sekaligus menjawab tudingan atau berita yang menyudutkan negatif kepada pengguna vape. “Rontgen thorax dipilih untuk membuktikan secara medis dan ditunjukkan ke orang-orang bahwa kami pilih vape dan kami baik-baik saja, terutama di bagian paru-paru dan jantung,” ujarnya.
Andika, yang juga merupakan produsen liquid vape pun berharap pemerintah tidak melarang begitu saja penggunaan tembakau alternatif. Pengguna aktif tembakau alternatif tersebut sudah banyak di Indonesia yang telah merasakan manfaat positifnya. “Dari sisi industri liquid pun sudah diregulasi dengan adanya pita cukai,” jelasnya.
Ketua Hexohm Chapter Jakarta, Reza Bombom mengatakan, kegiatan ini mempertemukan para angota Hexohm Indonesia dalam rangka memperingati Anniversary Hexohm Jakarta. Hexohm Chapter Jakarta merupakan 1 dari 85 chapter bagian dari komunitas Hexohm Indonesia dengan jumlah member lebih dari 6.000. Mereka tersebar di seluruh Indonesia.
“Vape itu mempertemukan saya dengan teman-teman baru di komunitas ini, banyak manfaat positif yang kami rasakan. Kami siap bersama dengan seluruh chapter Hexohm Indonesia dan komunitas lain untuk menjaga agar eksistensi vape di Indonesia terus ada,” katanya.
Humas Komunitas Hexohm Indonesia, Andika Widhi mengatakan, kegiatan ini untuk melawan serangan berita negatif terhadap vape. Komunitas pengguna vape siap harus membela haknya.
“Kami merupakan pengguna vape dari hitungan bulan sampai lebih dari 5 tahun. Sangat merasakan impact positif dari vape seperti hilang sesak di dada, pernapasan lebih lega, lebih berenergi ketika olah raga,” kata Andika melalui keterangan tertulisnya yang diterima SINDOnews, Minggu (24/11/2019).
Hasil rontgen thorax anggota Komunitas Hexohm Indonesia menunjukkan butki kesehatan sekaligus menjawab tudingan atau berita yang menyudutkan negatif kepada pengguna vape. “Rontgen thorax dipilih untuk membuktikan secara medis dan ditunjukkan ke orang-orang bahwa kami pilih vape dan kami baik-baik saja, terutama di bagian paru-paru dan jantung,” ujarnya.
Andika, yang juga merupakan produsen liquid vape pun berharap pemerintah tidak melarang begitu saja penggunaan tembakau alternatif. Pengguna aktif tembakau alternatif tersebut sudah banyak di Indonesia yang telah merasakan manfaat positifnya. “Dari sisi industri liquid pun sudah diregulasi dengan adanya pita cukai,” jelasnya.
Ketua Hexohm Chapter Jakarta, Reza Bombom mengatakan, kegiatan ini mempertemukan para angota Hexohm Indonesia dalam rangka memperingati Anniversary Hexohm Jakarta. Hexohm Chapter Jakarta merupakan 1 dari 85 chapter bagian dari komunitas Hexohm Indonesia dengan jumlah member lebih dari 6.000. Mereka tersebar di seluruh Indonesia.
“Vape itu mempertemukan saya dengan teman-teman baru di komunitas ini, banyak manfaat positif yang kami rasakan. Kami siap bersama dengan seluruh chapter Hexohm Indonesia dan komunitas lain untuk menjaga agar eksistensi vape di Indonesia terus ada,” katanya.
(poe)