Bocah 2 Tahun Berhasil Pulih dari Penyakit Langka di OMNI Hospitals

Rabu, 20 November 2019 - 18:35 WIB
Bocah 2 Tahun Berhasil...
Bocah 2 Tahun Berhasil Pulih dari Penyakit Langka di OMNI Hospitals
A A A
TANGERANG - OMNI Hospitals Alam Sutera Tangerang berhasil melakukan bedah pengangkatan kista kepada pasien anak berusia 2 tahun dengan diagnosis kista pada mesenterium (organ yang menghubungkan usus dengan dinding perut bagian dalam) pada 1 November 2019.

Operasi ini sukses dilakukan tanpa reseksi usus (pemotongan usus) pada area kista. Kasus ini tergolong langka dan hanya terjadi pada 1 dari 100.000–250.000 pasien dewasa dan 1 dari 20.000 pasien anak.

“Awalnya saya mengira kalau anak saya cacingan karena perutnya yang membuncit disertai penurunan berat badan, lalu saya pun memberikan obat cacing, namun perut anak saya tidak ada perubahan," ujar ayah dari pasien dalam siaran pers OMNI Hospitals Alam Sutera, yang diterima SINDOnews, Rabu (20/11/2019).

Setelah beberapa lama, anaknya mengeluhkan sakit perut yang hebat disertai demam. Setelah diperiksa ke beberapa dokter dan melakukan pemeriksaan lanjutan, seperti USG & CT Abdomen, dokter tidak menemukan sesuatu yang aneh dan hanya diberikan obat.

"Karena tidak kunjung membaik dan mendapatkan saran dari teman maka akhirnya saya memutuskan untuk membawa anak saya berobat ke OMNI Hospitals Alam Sutera. Setelah bertemu dengan dr Yohanes dan melakukan pemeriksaan barulah diketahui bahwa anak saya menderita kista mesenterium,” paparnya.

Kista Mesenterium adalah jenis tumor jinak yang pada umumnya tidak memberikan gejala yang khas. Kista Mesenterium pada anak hanya terjadi 1 kasus dari 20.000 pasien anak. Keluhan yang biasa dialami pasien adalah nyeri perut, mual dan muntah, konstipasi, dan diare.

Karena tidak bergejala,tidak jarangkista mesenterium ditemukan padasaat melakukan pemeriksaan, seperti USG perut atau saat laparatomi(operasi bedah perut). Sampai saat ini belum diketahui secara pasti penyebab kista pada mesenterium. Penanganan yang dapat dilakukan untuk kista mesentrerium adalah dengan cara melakukan tindakan operasi untuk mengangkat kista tersebut.

“Penyakit ini sulit didiagnosis karena jarang sekali terjadi, selain itu tidak mempunyai gejala klinis dan hasil radiologi yang tidak khas, sehingga seringkali diagnosis yang dilakukanpun tidak tepat”, ujar dr Yohanes Arif Eko Nuryanto, Sp.BA, dokter Spesialis Bedah Anak OMNI Hospitals Alam Sutera yang menangani kasus ini.

Dalam kasus ini, sang anak tidak hanya menderita kista mesenterium, namun juga menderita usus buntu, sehingga sang anak mengalami nyeri perut hebat disertai demam.

“Pada awalnya kami sempat khawatir karena ini penyakit yang jarang sekali terjadi, namun setelah 3 hari melakukan operasi anak saya sudah pulih dan ceria kembali seperti sedia kala”, ujar ibu pasien.

Terkait kondisi pasien anak pasca operasi, kondisi anak sangat stabil dan sudah bisa pulang dalam beberapa hari setelah operasi. "Kondisi anak terlihat sehat, nafsu makan meningkat dan berat badan juga telah naik” kata dr Yohanes.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8820 seconds (0.1#10.140)