Memprihatinkan, Begini Kondisi JPO di Jalan Dewi Sartika

Selasa, 19 November 2019 - 20:02 WIB
Memprihatinkan, Begini Kondisi JPO di Jalan Dewi Sartika
Memprihatinkan, Begini Kondisi JPO di Jalan Dewi Sartika
A A A
JAKARTA - Kondisi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur, sangat memprihatinkan. Tak hanya itu, pembatas samping yang sudah banyak hilang memnbuat JPO tersebut membahayakan pejalan kaki.

Pantauan di lokasi, Selasa (19/11/2019) siang, keberadaan JPO yang menghubungkan Jalan Dewi Sartika menuju Jalan MT Haryono ini posisi tangganya terletak di tengah jalan akibat pelebaran jalan. Hal itu menyulitkan para pejalan kaki karena harus menyebrang melalui zebra cross. Belum lagi harus menunggu traffic line yang berada tepat disisi Jalan Dewi Sartika.

Kondisi JPO diperparah akibat banyaknya pagar JPO yang mulai keropos dan rusak. Sehingga menimbulkan lubang besar yang dapat membuat pejalan kaki terperosok ke bawah, apalagi saat milintas pada malam hari.

Selanjutnya, kebel listrik yang memjuntai dikabel JPO juga membahayakan pejalan kaki, selain itu JPO juga tidak memiliki atap yang membuat pejalan kaki merasa tidak nyaman saat tengah berjalan di siang hari karena panasnya terik matahari.
Memprihatinkan, Begini Kondisi JPO di Jalan Dewi Sartika

Kondisi terparah di tangga JPO Jalan Dewi Sartika. Pagar terlihat sudah berkarat, sejumlah vandalisme juga menambah kesan kumuh.

Amir seorang warga sekitar yang sehari-haru bekerja sebagai penjaga warung mengatakan, kondisi JPO yamg rusak dan terbengkalai itu sudah terjadi sejak lama.

"JPO ya kaya gitu aja udah lama juga engga keurus. Banyak coretan-coretan. Ini juga JPO jarang dipake," kata Amir di lokasi, Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur, Selasa (19/11/2019).

Sementara itu Dwi salah seorang pejalan kaki lebih memilih untuk menyeberang melewati jalan protokol dengan menunggu saat lampu merah menyala. Menurutnya itu lebih aman ketimbang harus memutar dan menaiki JPO yang sudah rusak dan tidak terurus.

"Milih lewat bawah lah, kalau lewat JPO itu riskan takut jatuh aja, apalagi pegangaan di JPO juga udah keropos," pungkasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6400 seconds (0.1#10.140)