Tanpa Kabel Menjuntai, Kawasan Cikini Kini Terlihat Rapi

Selasa, 05 November 2019 - 08:47 WIB
Tanpa Kabel Menjuntai,...
Tanpa Kabel Menjuntai, Kawasan Cikini Kini Terlihat Rapi
A A A
JAKARTA - Kawasan Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, kini tampak cantik dan rapi. Kabel-kabel menjuntai nan semrawut yang biasa ditemukan di ruas jalan kini sudah tidak terlihat.

Pantauan SINDOnews, jalanan sepanjang sekitar dua kilometer itu kini terlihat rapi dengan trotoar yang semalin luas dan dilengkapi lampu penerangan. Kabel utilitas yang sebelumnya banyak menggantung dan membahayakan pengguna jalan, kini sudah tak terlihat. Semua kabel sudah tertanam di bawah trotoar.

Pohon-pohon setinggi dua hingga tiga meter terlihat sudah di tanam di kawasan itu. Pohon ini nantinya memberikan kesejukan bagi pengguna jalan. Sekalipun belum terdapat tanaman hias, namun lahan kosong seluas tiga hingga empat meter di trotoar jalan mulai disiapkan. Nantinya lahan itu akan ditanami tanaman hias.

“Akhirnya mas, jalan ini sudah normal kembali. Malahan sekarang makin cantik,” kata Sugih, pemilik roko di sekitar kawasan Cikini saat ditemui.

Sebelumnya, Dinas Bina Marga memotong sejumlah kabel listrik dan internet yang semrawut di Jalan Cikini sejak 23 September 2019 lalu. Hal ini dilakukan agar tidak mengganggu pejalan kaki di kawasan itu.

Sugih mengaku, sebelum Dinas Bina Marga membenahi kawasan ini, kondisi kabel di Cikini sangat semrawut. Hanya berjarak beberapa sentimeter dari kepala orang dewasa, kabel menjuntai sehingga membahayakan pejalan kaki.

Kondisi ini diperburuk dengan sejumlah kabel jaringan internet dan telepon. Bahkan beberapa kabel dibiarkan menggelantung hingga ke trotoar. Saat hujan datang sengatan listrik sesekali terlihat.

Terhadap hal, berdasarkan penuturan Sugih, warga telah melaporkan kepada pihak kelurahan dan kecamatan selama bertahun tahun. “Kan di sini banyak kafe dan hotel mas. Jadi banyak orang lalu lalang di trotoar,” ucapnya.

Kini, Sugih senang dengan kondisi jalanan Cikini yang telah rapi. Ia pun tak mempedulikan jalanan yang menyempit, sebab baginya dengan kondisi trotoar sekarang, membuat pejalan kaki nyaman. “Apalagi nantinya TIM jadi cantik mas. Pasti makin banyak orang,” ucapnya.

Saat SINDOnews mendatangi kawasan itu, sejumlah petugas tampak tengah melakukan pemasangan kabel. Mereka tampak sibuk memasang pipa karet di tanah yang tergali. Beberapa kuli masuk ke gorong-gorong dan memasukan kabel setebal paha orang dewasa di kawasan itu. Meski demikian, trotoar yang ada di kawasan itu belum sepenuhnya rapi. Masih banyak yellow line untuk disabilitas yang belum terpasang.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho, mengatakan, revitalisasi trotoar di Cikini telah dilakukan sejak Juli 2019 lalu. Saat ini, sedang proses finishing. “Masih ada proses mas, kan belum sepenuhnya dipergunakan. Jadi masih ada yang dirapikan,” ucap Hari.

Hari mengatakan. meskipun kawasan Cikini kini lebih membaik, namun beberapa kelompok masih menyindir kawasan itu. Meski demikian, Hari tak peduli, pihaknya tetap akan membenahi kawasan itu. Rencananya setelah Jalan Cikini rampung, pihaknya akan melakukan pembenahan di sejumlah jalanan lain.Misi Gubernur DKI Anies Baswedan untuk membuat Jakarta bebas dari utilitas semrawut akan terus ilakukan. “Saat ini kami berkoordinasi dengan instansi lain, seperti PLN, untuk membenahi sejumlah jalanan,” ucapnya.
Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti, Nirwono Jogo mengapresiasi langkah DKI dalam membenahi trotoar dan utilitas. “Sudah cukup bagus dan patut diapresiasi, namun belum tuntas,” tutup Nirwono.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1813 seconds (0.1#10.140)