Cegah Kecelakaan, Pengendara Gojek Bersihkan Ranjau Paku
A
A
A
JAKARTA - Keselamatan. Kata itulah yang menjadi prinsip Deni Pamungkas, pengendara Gojek yang mendapat apresiasi dari Gojek. Selama empat tahun lebih menjadi mitra, dia mempelopori Gerakan Bersih Ranjau Paku (GBRP). "Kasihan para pengendara motor khususnya driver Gojek yang kena ranjau paku, apalagi kalau lagi bawa penumpang," ujar Deni saat syukuran ulang tahun ke-9 Gojek di Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (2/11).
GBRP terbentuk sejak Juli 2016. Hati kecil Deni terpanggil untuk membentuk GBRP sejak salah satu temannya meninggal akibat kecelakaan akibat ban sepeda motornya melindas paku. Dengan menggunakan metode lihat, ambil, singkirkan dengan memakai magnet yang diikat pada tali tambang, dia bersama teman-temannya membersihkan paku-paku yang menyebar di jalanan.
Setiap hari dia bersama pengendara lainnya selepas mengantarkan penumpang melakukan penyisiran paku di sejumlah jalan protokol. "Ada 31 titik jalan rawan paku, salah satunya di Jalan Gatot Subroto. Mereka menyisiri hingga empat kali sehari mulai pukul 14.00 WIB hingga tengah malam. Seperempat kilogram kita dapatkan dari penyisiran itu," kata Deni.
Iktikad baik itulah yang menjadikannya sosok menginspirasi. Deni menjadi salah satu dari sembilan pahlawan ekosistem yang diberikan apresiasi oleh duo Co CEO Gojek yakni Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo. Keduanya menyampaikan bagaimana kemitraan yang kuat antara Gojek dengan mitra driver, merchant, dan penyedia layanan merupakan bagian penting evolusi Gojek dan rencana jangka panjang perusahaan.
Andre menyadari jutaan mitra dalam ekosistem Gojek adalah pahlawan-pahlawan yang menolong dan membantu keseharian masyarakat. Keberadaan mitra mempermudah dan mengurangi friksi dalam kehidupan sehari-hari melalui berbagai layanan dalam platform Gojek.
"Pahlawan ekosistem ini menunjukkan kinerja, integritas, dan melakukan inisiatif luar biasa bermanfaat bagi orang banyak sekaligus menginspirasi masyarakat untuk terus berbuat kebaikan. Tak hanya untuk masyarakat luas, 9 pahlawan ini juga menginspirasi kami di Gojek untuk terus berinovasi memberikan kontribusi positif bagi bangsa dengan memanfaatkan teknologi," ungkapnya.
GBRP terbentuk sejak Juli 2016. Hati kecil Deni terpanggil untuk membentuk GBRP sejak salah satu temannya meninggal akibat kecelakaan akibat ban sepeda motornya melindas paku. Dengan menggunakan metode lihat, ambil, singkirkan dengan memakai magnet yang diikat pada tali tambang, dia bersama teman-temannya membersihkan paku-paku yang menyebar di jalanan.
Setiap hari dia bersama pengendara lainnya selepas mengantarkan penumpang melakukan penyisiran paku di sejumlah jalan protokol. "Ada 31 titik jalan rawan paku, salah satunya di Jalan Gatot Subroto. Mereka menyisiri hingga empat kali sehari mulai pukul 14.00 WIB hingga tengah malam. Seperempat kilogram kita dapatkan dari penyisiran itu," kata Deni.
Iktikad baik itulah yang menjadikannya sosok menginspirasi. Deni menjadi salah satu dari sembilan pahlawan ekosistem yang diberikan apresiasi oleh duo Co CEO Gojek yakni Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo. Keduanya menyampaikan bagaimana kemitraan yang kuat antara Gojek dengan mitra driver, merchant, dan penyedia layanan merupakan bagian penting evolusi Gojek dan rencana jangka panjang perusahaan.
Andre menyadari jutaan mitra dalam ekosistem Gojek adalah pahlawan-pahlawan yang menolong dan membantu keseharian masyarakat. Keberadaan mitra mempermudah dan mengurangi friksi dalam kehidupan sehari-hari melalui berbagai layanan dalam platform Gojek.
"Pahlawan ekosistem ini menunjukkan kinerja, integritas, dan melakukan inisiatif luar biasa bermanfaat bagi orang banyak sekaligus menginspirasi masyarakat untuk terus berbuat kebaikan. Tak hanya untuk masyarakat luas, 9 pahlawan ini juga menginspirasi kami di Gojek untuk terus berinovasi memberikan kontribusi positif bagi bangsa dengan memanfaatkan teknologi," ungkapnya.
(don)