Polres Depok Gulung Puluhan Penjahat Konvensional

Kamis, 31 Oktober 2019 - 18:55 WIB
Polres Depok Gulung Puluhan Penjahat Konvensional
Polres Depok Gulung Puluhan Penjahat Konvensional
A A A
DEPOK - Upaya jajaran Polres Metro Depok dalam memberantas kejahatan dilakukan dengan bebagai cara. Dalam kurun waktu dua pekan Polres Metro Depok telah mengungkap 17 kasus kejahatan konvensional.

“Dari 17 kasus yang berhasil diungkap, kami amankan 25 orang pelaku. Antara lain pelaku kasus pencurian dengan kekerasan sebanyak satu kasus, pencurian dengan kekerasan delapan kasus, pencurian kendaraan bermotor enam kasus, penggunaan senjata tajam satu kasus dan pembunuhan satu kasus,” ujar Kapolrestro Depok, AKBP Azis Andriansyah, Kamis (31/10/2019).
(Baca juga: Beraksi 10 Kali di Depok, 2 Pelaku Pencurian Rumah Kosong Didor Polisi)

Dari 25 pelaku kejahatan, beberapa d iantaranya dilumpuhkan dengan timah panas lantaran melawan saat hendak ditangkap. Mereka dalam beraksi ada yang berkelompok dan ada yang individu. “Mereka ini ada pemain lama dan baru. Namun kami masih tetap lakukan pendalaman para pelaku, karena mereka mengaku baru sekali aksi. Tapi kami tidak percaya begitu saja karena bisa jadi mereka ini melibatkan jaringan yang lebih besar,” tegasnya.

Para pelaku kejahatan ini ada yang berdomisili di Kota Depok dan ada dari luar Depok. Untuk pelaku curanmor, kebanyakan warga luar Depok. Mereka biasanya mengincar tempat sepi atau lokasi parkir yang tidak dijaga petugas. Mengingat di Depok banyak terdapat parkir liar. (Baca juga: Geng Motor Marak, Polresta Depok Gelar Razia Besar-besaran)

“Mungkin di sini parkiran liar juga cukup banyak, kemudian ada beberapa kantung parkir juga tidak ada penjagaan yang cukup, sehingga memudahkan bagi pelaku untuk melakukan aksinya. Titik rawannya itu di area pertokoan, kampus, dan sentra kegiatan masyarakat,” katanya.

Pihaknya menerima laporan sedikitnya lima kasus curanmor bulan ini. Biasanya, rata-rata laporan yang diterima mencapai 10 kasus per bulan. “Rata-rata bisa lima sampai 10 laporan. Tapi akhir-akhir ini sudah mulai menurun karena kami terus lakukan tidakan tegas,” tegas Kapolres.

Di tempat yang sama, Kasat Reskrim Polrestro Depok, Kompol Deddy Kurniawan, mengakui pengungkapan kasus curanmor terbilang sulit. Pasalnya ada pergeseran pola serta jaringan dalam kasus curanmor. “Kalau curanmor itu hampir semua orang bisa, jadi kita terus terang curanmor ini agak susah untuk mengungkap jaringannya. Ada penadahnya, jokinya. Sekarang bahkan sistemnya ambil sendiri jual sendiri dengan sistem COD (Cash On Delivery). Kalau dulu jaringan, sekarang orang sudah bisa main sendiri,” bebernya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5935 seconds (0.1#10.140)