Revitalisasi 11 JPO, Dinas Bina Marga DKI Anggarkan Rp110 Miliar
A
A
A
JAKARTA - Dinas Bina Marga DKI Jakarta berencana membangun kembali Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di tahun 2020. Pembangunan ulang JPO menjadi skala prioritas Dinas Bina Merga yang kini tengah dibahas dalam rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Haru Nugroho mengatakan, revitaliaasi JPO merupakan bentuk keseriusan Pemprov DKI dalam menyediakan fasilitas khusus bagi pejalan kaki. Nantinya JPO berfungsi sebagai media menyeberang agar terhindar dari kepadatan arus lalu lintas.
"Tahun depan ada 11 JPO yang direvitisasi. Ini merupakan alat kelengkapan jalan untuk menggurangi tingkat kecelakaaan," kata Hari saat dikonfirmasi, Selasa (29/10/2019).
Hari mengatakan, revitalisasi JPO juga merupakan salah satu Kegiatan Strategis Daerah (KSD) yang mulai dibangun tahun depan. Guna melancarakan program tersebut, sambungnya, pihaknya mengajukan anggaran Rp110 miliar untuk pembangunan 11 JPO. "Revitalisasi jPO menjadi skala prioritas yang paling utama," ujar Hari.
Hari menambahkan, revitalisasi JPO kali ini juga akan memperhatikan aspek lainnya, di antaranya akan mengusung konsep ramah penyandang disabilitas.
"Guna memberi kemudahan bagi pemyandang disabilitas JPO akan dilengakapi lift, serta dibuat artistik dan juga akan dilengkapi kamera pengawas CCTV," pungkasnya.
Berikut daftar Sebelas JPO yang akan direvitalisasi pada tahun 2020:
1. JPO Fatmawati (RSUP Fatmawati).
2. JPO Suryopranoto (Petojo Busway).
3. JPO Kyai Caringin (RSUD Tarakan Busway).
4. JPO Pos (Pasar Baru Busway).
5. JPO Daan Mogot (Rumah Duka Abadi).
6. JPO Warung Jati Barat (Masjid Assalafiyah)
7. JPO Saharjo (Menteng Pulo)
8 JPO Lenteng Agung.
9. JPO Sugiono (Masjid Al Abidin).
10. JPO Warung Jati Barat (Pejaten Village).
11. JPO Jalan Raya Pasar Minggu
(Tanjung Barat).
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Haru Nugroho mengatakan, revitaliaasi JPO merupakan bentuk keseriusan Pemprov DKI dalam menyediakan fasilitas khusus bagi pejalan kaki. Nantinya JPO berfungsi sebagai media menyeberang agar terhindar dari kepadatan arus lalu lintas.
"Tahun depan ada 11 JPO yang direvitisasi. Ini merupakan alat kelengkapan jalan untuk menggurangi tingkat kecelakaaan," kata Hari saat dikonfirmasi, Selasa (29/10/2019).
Hari mengatakan, revitalisasi JPO juga merupakan salah satu Kegiatan Strategis Daerah (KSD) yang mulai dibangun tahun depan. Guna melancarakan program tersebut, sambungnya, pihaknya mengajukan anggaran Rp110 miliar untuk pembangunan 11 JPO. "Revitalisasi jPO menjadi skala prioritas yang paling utama," ujar Hari.
Hari menambahkan, revitalisasi JPO kali ini juga akan memperhatikan aspek lainnya, di antaranya akan mengusung konsep ramah penyandang disabilitas.
"Guna memberi kemudahan bagi pemyandang disabilitas JPO akan dilengakapi lift, serta dibuat artistik dan juga akan dilengkapi kamera pengawas CCTV," pungkasnya.
Berikut daftar Sebelas JPO yang akan direvitalisasi pada tahun 2020:
1. JPO Fatmawati (RSUP Fatmawati).
2. JPO Suryopranoto (Petojo Busway).
3. JPO Kyai Caringin (RSUD Tarakan Busway).
4. JPO Pos (Pasar Baru Busway).
5. JPO Daan Mogot (Rumah Duka Abadi).
6. JPO Warung Jati Barat (Masjid Assalafiyah)
7. JPO Saharjo (Menteng Pulo)
8 JPO Lenteng Agung.
9. JPO Sugiono (Masjid Al Abidin).
10. JPO Warung Jati Barat (Pejaten Village).
11. JPO Jalan Raya Pasar Minggu
(Tanjung Barat).
(mhd)