Ada Perpindahan Jalur di Manggarai, 3 Jadwal KRL Ditiadakan Jumat Malam
A
A
A
JAKARTA - Pembenahan jalur di Stasiun Manggarai kembali dilakukan Direktorat Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Jalur lima yang sebelumnya dinonaktifkan akan kembali difungsikan untuk lintas Bogor-Jakarta.
Imbasnya, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memangkas tiga perjalanan KRL Commuter Line pada Jumat (25/10) besok. Tiga perjalanan KRL Commuter Line ditiadakan pada malam hari saat perubahan jalur dilakukan.
Direktur Utama PT KCI, Wiwik Widayanti, menyebutkan, tiga perjalanan KRL yang akan dipangkas besok yakni KRL nomor 1249 relasi Bogor-Jakarta Kota pada pukul 21.47 WIB, KRL 1250 relasi Jakarta-Bogor pukul 23.45 WIB, dan KRL 1842 relasi Jatinegara-Manggarai pukul 23.00 WIB.
Wiwik memastikan dengan dioperasikan jalur lima, KRL Commuter Line, khususnya menuju Bogor, akan maksimal. Bahkan pengaktifan ini akan mempermudah perpindahan penumpang dari Bogor-Bekasi maupun sebaliknya. Sebab di jalur lima, dua lintas berbeda itu hanya dibatasi peron.
Di Stasiun Manggarai nantinya jalur satu, dua, tiga, dan empat akan digunakan lintas Bekasi. Sementara jalur lima, enam, dan tujuh akan digunakan lintas Bogor. Sementara untuk lintas delapan dan sembilan akan digunakan untuk lintas KA Bandara. Adapun KA jarak jauh menyesuaikan.
Sementara itu, Kepala Balai Pelatihan Teknik Jakarta Banten Dirjen KA, Rode Paulus, memaparkan, upaya switch over atau perpindahan jalur ini merupakan hal yang lumrah dalam pembangunan stasiun. Ia mencatat sedikitnya akan ada enam switch over (SO) yang dilakukan dalam pembangunan Stasiun Manggarai.
“Ini yang ketiga dari enam SO. Semuanya kami lakukan demi memaksimalkan perjalanan KA sebelum nantinya stasiun ini dioperasikan 2021 mendatang,” ujar Rode di Stasiun Manggarai, Kamis (24/10/2019).
Sebelumnya, perubahan jalur di Stasiun Manggarai sempat dilakukan Dirjenka Kemenhub pada 2018 lalu. Kala itu, jalur lima tidak dioperasikan lantaran pembangunan tiang pancang untuk Stasiun Manggarai ultimate. Imbasnya, perjalanan KRL Commuter Line dari dan menuju Bogor dialihkan ke jalur lima dan delapan.
Dengan tidak diaktifkan perjalanan kereta api disaat pembangunan, persiapan pembangunan kian maksimal. Empat titik lokasi nantinya akan dilakukan perubahan, yakni dua titik di sebelah Selatan pada pukul 22.00-00.00 WIB, satu titik di bagian Utara stasiun pada pukul 00.00-04.00 WIB, serta satu titik di Utara stasiun yang memakan waktu enam jam.
“Satu titik cukup lama karena harus merubah wesel dan sistem persinyalan. Ini yang kemudian memakan waktu lama hingga enam jam,” ucapnya.
Meski demikian, Rode memastikan proses perpindahan dan pengaktifkan kembali jalur lima akan selesai sebelum pagi hari. Dengan demikian perjalanan KRL Commuter Line pertama bisa dilakukan. Bahkan aktifasi kembali jalur 5 ini menambah jumlah jalur yang digunakan. Artinya jalur lima, enam, dan tujuh akan digunakan untuk Commuter Line Bogor di kemudian hari.
Imbasnya, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memangkas tiga perjalanan KRL Commuter Line pada Jumat (25/10) besok. Tiga perjalanan KRL Commuter Line ditiadakan pada malam hari saat perubahan jalur dilakukan.
Direktur Utama PT KCI, Wiwik Widayanti, menyebutkan, tiga perjalanan KRL yang akan dipangkas besok yakni KRL nomor 1249 relasi Bogor-Jakarta Kota pada pukul 21.47 WIB, KRL 1250 relasi Jakarta-Bogor pukul 23.45 WIB, dan KRL 1842 relasi Jatinegara-Manggarai pukul 23.00 WIB.
Wiwik memastikan dengan dioperasikan jalur lima, KRL Commuter Line, khususnya menuju Bogor, akan maksimal. Bahkan pengaktifan ini akan mempermudah perpindahan penumpang dari Bogor-Bekasi maupun sebaliknya. Sebab di jalur lima, dua lintas berbeda itu hanya dibatasi peron.
Di Stasiun Manggarai nantinya jalur satu, dua, tiga, dan empat akan digunakan lintas Bekasi. Sementara jalur lima, enam, dan tujuh akan digunakan lintas Bogor. Sementara untuk lintas delapan dan sembilan akan digunakan untuk lintas KA Bandara. Adapun KA jarak jauh menyesuaikan.
Sementara itu, Kepala Balai Pelatihan Teknik Jakarta Banten Dirjen KA, Rode Paulus, memaparkan, upaya switch over atau perpindahan jalur ini merupakan hal yang lumrah dalam pembangunan stasiun. Ia mencatat sedikitnya akan ada enam switch over (SO) yang dilakukan dalam pembangunan Stasiun Manggarai.
“Ini yang ketiga dari enam SO. Semuanya kami lakukan demi memaksimalkan perjalanan KA sebelum nantinya stasiun ini dioperasikan 2021 mendatang,” ujar Rode di Stasiun Manggarai, Kamis (24/10/2019).
Sebelumnya, perubahan jalur di Stasiun Manggarai sempat dilakukan Dirjenka Kemenhub pada 2018 lalu. Kala itu, jalur lima tidak dioperasikan lantaran pembangunan tiang pancang untuk Stasiun Manggarai ultimate. Imbasnya, perjalanan KRL Commuter Line dari dan menuju Bogor dialihkan ke jalur lima dan delapan.
Dengan tidak diaktifkan perjalanan kereta api disaat pembangunan, persiapan pembangunan kian maksimal. Empat titik lokasi nantinya akan dilakukan perubahan, yakni dua titik di sebelah Selatan pada pukul 22.00-00.00 WIB, satu titik di bagian Utara stasiun pada pukul 00.00-04.00 WIB, serta satu titik di Utara stasiun yang memakan waktu enam jam.
“Satu titik cukup lama karena harus merubah wesel dan sistem persinyalan. Ini yang kemudian memakan waktu lama hingga enam jam,” ucapnya.
Meski demikian, Rode memastikan proses perpindahan dan pengaktifkan kembali jalur lima akan selesai sebelum pagi hari. Dengan demikian perjalanan KRL Commuter Line pertama bisa dilakukan. Bahkan aktifasi kembali jalur 5 ini menambah jumlah jalur yang digunakan. Artinya jalur lima, enam, dan tujuh akan digunakan untuk Commuter Line Bogor di kemudian hari.
(thm)