Jika Dioperasikan, Transjakarta Diminta Cek Rutin Bus Zhongthong
A
A
A
JAKARTA - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) diminta melakukan pengecekan rutin terhadap 59 bus Zhongtong yang bakal mengaspal di jalan Ibu Kota pada November mendatang. Pasalnya, bus asal China itu kerap mengalami sejumlah permasalahan.
"Jadi yang mesti dipastikan adalah kodisi fisik kendaraan itu. Kalau dulu kan terjadj korsleting dan terbakar. Jadi benar-benar tim teknisinya harus bekerja," kata Ketua Organisasi Angkutan Darat (Oraganda) DKI Jakarta Shafruhan Sinungan saat dikonfirmasi Jumat (18/10/2019).
Shafruhan mengatakan, PT Transjakarta yang memakai jasa pihak ketiga dalan hal itu Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) juga mesti menjamin keselamatan penumpang. Karena PPD memiliki peran penting dalam memberikan pelayanan.
"Istilah kami itu kendaraan harus siap pesta. Kan kalau siap pesta dipakainya bagus, wangi. Kira-kira seperti itu. Saat beroperasi mengangkut penumpang harus benar-benar terjamin keamanan, kenyamanan dan keselamatannya," kata Shafruhan.
Terkait komponen material bus Zhongtong berasal dari Eropa , menurut Shafrahun, itu tidak mungkin terjadi. Karena bus Zhongtong sendiri bukan keluaran pabrikan Eropa. (Baca Juga: November, 59 Bus Zhongtong Akan Bantu Transjakarta Angkut Penumpang
"Kalau part Eropa, pabrikannya China atau Eropa. Kalau pabrikan China, ya China lah. Mau beli di India kek. Kalau pabrikannya di China ya China dong. Intinya yang bertanggung jawab importir. Engak penting itu mau part-nya dari Eropa ataupun Amerika. Yang penting mobil itu diimpor dari China," pungkasnya.
"Jadi yang mesti dipastikan adalah kodisi fisik kendaraan itu. Kalau dulu kan terjadj korsleting dan terbakar. Jadi benar-benar tim teknisinya harus bekerja," kata Ketua Organisasi Angkutan Darat (Oraganda) DKI Jakarta Shafruhan Sinungan saat dikonfirmasi Jumat (18/10/2019).
Shafruhan mengatakan, PT Transjakarta yang memakai jasa pihak ketiga dalan hal itu Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) juga mesti menjamin keselamatan penumpang. Karena PPD memiliki peran penting dalam memberikan pelayanan.
"Istilah kami itu kendaraan harus siap pesta. Kan kalau siap pesta dipakainya bagus, wangi. Kira-kira seperti itu. Saat beroperasi mengangkut penumpang harus benar-benar terjamin keamanan, kenyamanan dan keselamatannya," kata Shafruhan.
Terkait komponen material bus Zhongtong berasal dari Eropa , menurut Shafrahun, itu tidak mungkin terjadi. Karena bus Zhongtong sendiri bukan keluaran pabrikan Eropa. (Baca Juga: November, 59 Bus Zhongtong Akan Bantu Transjakarta Angkut Penumpang
"Kalau part Eropa, pabrikannya China atau Eropa. Kalau pabrikan China, ya China lah. Mau beli di India kek. Kalau pabrikannya di China ya China dong. Intinya yang bertanggung jawab importir. Engak penting itu mau part-nya dari Eropa ataupun Amerika. Yang penting mobil itu diimpor dari China," pungkasnya.
(mhd)