Ditunggu Ditlantas Polda Metro, Pencairan Dana ETLE Tertahan di BPKD DKI
A
A
A
JAKARTA - Ditlantas Polda Metro Jaya masih menunggu pencairan dana hibah untuk pengadaan 45 kamera Elektronik Tilang Low Enforcement (ETLE) dari Pemprov DKI. Diketahui kalau dana hibah tersebut masih tertahan di Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta.
Sekertaris Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Budi Setiawan mengatakan bahwa proses pencairan dana hibah Elektronik Tilang Low Enforcement (ETLE) masih berproses di Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD).
Sebelum mencairkan itu, kata Budi, pihaknya diminta untuk mengeluarkan rekomendasi teknis perihal alat ETLE tersebut. (Baca Juga: Ditlantas Masih Tunggu Pencairan Dana untuk Pembelian 45 Kamera ETLE)
"Nah itu masih berproses juga di bagian unit pengelola sistem pengendalian lalu lintas (UP SPLL) dinas perhubungan," kata Budi saat dihubungi, Rabu (9/10/2019).
Kepala UP SPLL Dishub DKI Jakarta, Susilo menyatakan bahwa rekomendasi sudah dikeluarkan sejak bulan lalu. Menurutnya, semua sedang berproses di BPKD. "Rekomendasi nya silahkan tanya Dirlantas ya," ungkapnya.
Sementara itu, BPKD hingga berita ini diturunkan tidak ada satupun juga yang bisa menjelaskan kenapa dana hibah ETLE belum dicairkan. (Baca Juga: Suara seperti Terompet dari Langit Terdengar di Langit AS)
Sebelumnya, Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusuf mengatakan, hingga saat ini masih menunggu pencairan dana dari pemprov DKI terkait untuk pengadaan 45 kamera yang akan disebar disejumlah jalan-jalan Ibu Kota.
“Jumlah totalnya sebanyak 45 kamera, itu semua di luar dari kamera yang akan dipasang di jalan tol dan jalur bus Transjakarta. Kalau di tol pengadaan dari Jasa Marga sedangkan di jalur Transjakarta dari PT Transjakarta,” kata Yusuf pada Rabu (9/10/2019).
Yusuf mengungkapkan, jumlah dana yang dibutuhkan untuk pengadaan 45 kamera canggih tersebut sekitar Rp38 miliar. Dengan dana sebesar itu, pihaknya sudah mendapatkan kamera yang super canggih berikut server serta kelengkapan lainnya.
Sekertaris Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Budi Setiawan mengatakan bahwa proses pencairan dana hibah Elektronik Tilang Low Enforcement (ETLE) masih berproses di Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD).
Sebelum mencairkan itu, kata Budi, pihaknya diminta untuk mengeluarkan rekomendasi teknis perihal alat ETLE tersebut. (Baca Juga: Ditlantas Masih Tunggu Pencairan Dana untuk Pembelian 45 Kamera ETLE)
"Nah itu masih berproses juga di bagian unit pengelola sistem pengendalian lalu lintas (UP SPLL) dinas perhubungan," kata Budi saat dihubungi, Rabu (9/10/2019).
Kepala UP SPLL Dishub DKI Jakarta, Susilo menyatakan bahwa rekomendasi sudah dikeluarkan sejak bulan lalu. Menurutnya, semua sedang berproses di BPKD. "Rekomendasi nya silahkan tanya Dirlantas ya," ungkapnya.
Sementara itu, BPKD hingga berita ini diturunkan tidak ada satupun juga yang bisa menjelaskan kenapa dana hibah ETLE belum dicairkan. (Baca Juga: Suara seperti Terompet dari Langit Terdengar di Langit AS)
Sebelumnya, Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusuf mengatakan, hingga saat ini masih menunggu pencairan dana dari pemprov DKI terkait untuk pengadaan 45 kamera yang akan disebar disejumlah jalan-jalan Ibu Kota.
“Jumlah totalnya sebanyak 45 kamera, itu semua di luar dari kamera yang akan dipasang di jalan tol dan jalur bus Transjakarta. Kalau di tol pengadaan dari Jasa Marga sedangkan di jalur Transjakarta dari PT Transjakarta,” kata Yusuf pada Rabu (9/10/2019).
Yusuf mengungkapkan, jumlah dana yang dibutuhkan untuk pengadaan 45 kamera canggih tersebut sekitar Rp38 miliar. Dengan dana sebesar itu, pihaknya sudah mendapatkan kamera yang super canggih berikut server serta kelengkapan lainnya.
(ysw)