Anies Instruksikan Ambulans di Lokasi Demo Harus Didampingi Satpol PP
Anies Instruksikan Ambulans di Lokasi Demo Harus Didampingi Satpol PP
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali mengirim tenaga medis dan mobil ambulans untuk bersiaga di lokasi demonstrasi di kawasan Gedung DPR-MPR RI di Senayan Tanah Abang Jakarta Pusat.
Pengiriman ambulans untuk membantu dan mengevakuasi korban pada demonstrasi kali dilakukan dengan cara berbeda. Setiap Ambulans milik Pemprov DKI bakal dikawal oleh anggota Satpol PP DKI. (Baca Juga: Dinkes DKI MInta Polisi Klarifikasi Soal Ambulan Membawa Batu)
"Bahkan sekarang untuk penanganannya kita mendampingi mereka dengan petugas satpol PP. Jadi petugas-petugas kita mendampingi ambulans," kata Gubernur Anies Basedan saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (30/9/2019).
Mantan Mendikbud itu menjamin semua petugas kesehatan dan petugas keamanan yang dikirim ke lapangan bakal bekerja sesuai aturan dan tak akan menabrak norma - norma yang berlaku. "Petugas kami yang bertugas mengikuti SOP, tertib kok," tegasnya.
Diketahui, pada aksi sebelumnya yang digelar pada 23-24 Sepetember 2019 lalu, mobil ambulans milik pemprov DKI difitnah membawa batu dan bensin untuk para pendemo saat aksi unjuk rasa itu berujung ricuh. Namun belakangan diketahui bahwa peristiwa itu terjadi hanya karena kesalahan informasi. (Baca Juga: Ambulans DKI Dituduh Bawa Batu, Anies Minta Jangan Dulu Menghakimi)
Anies menyebut hingga saat ini ambulans milik Pemprov DKI Jakarta memang tak pernah disalahgunakan dalam oleh oknum tertentu di berbagai kegiatan kemanusian di Jakarta.
"Memang tidak pernah digunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Ambulans itu digunakan secara bertanggung jawab sudah jelas itu," imbuhnya.
Anies kemudian menjelaskan bahwa pengiriman ambulans ke lapangan untuk berbagai kegiatan di lingkungan Pemprov DKI berdasarkan permintaan dari pihak kepolisian. Hal ini bukan semata - mata inisiatif Pemprov DKI sendiri.
"Begini perlu di catat bahwa pemprov DKI mengirimkan ambulans itu berdasarkan permintaan Polda. Jadi kalau kita mengirimkan bukan inisiatif kita sendiri saja, tapi selalu ada permintaan polda dan kita kirimkan," tutupnya.
Pengiriman ambulans untuk membantu dan mengevakuasi korban pada demonstrasi kali dilakukan dengan cara berbeda. Setiap Ambulans milik Pemprov DKI bakal dikawal oleh anggota Satpol PP DKI. (Baca Juga: Dinkes DKI MInta Polisi Klarifikasi Soal Ambulan Membawa Batu)
"Bahkan sekarang untuk penanganannya kita mendampingi mereka dengan petugas satpol PP. Jadi petugas-petugas kita mendampingi ambulans," kata Gubernur Anies Basedan saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (30/9/2019).
Mantan Mendikbud itu menjamin semua petugas kesehatan dan petugas keamanan yang dikirim ke lapangan bakal bekerja sesuai aturan dan tak akan menabrak norma - norma yang berlaku. "Petugas kami yang bertugas mengikuti SOP, tertib kok," tegasnya.
Diketahui, pada aksi sebelumnya yang digelar pada 23-24 Sepetember 2019 lalu, mobil ambulans milik pemprov DKI difitnah membawa batu dan bensin untuk para pendemo saat aksi unjuk rasa itu berujung ricuh. Namun belakangan diketahui bahwa peristiwa itu terjadi hanya karena kesalahan informasi. (Baca Juga: Ambulans DKI Dituduh Bawa Batu, Anies Minta Jangan Dulu Menghakimi)
Anies menyebut hingga saat ini ambulans milik Pemprov DKI Jakarta memang tak pernah disalahgunakan dalam oleh oknum tertentu di berbagai kegiatan kemanusian di Jakarta.
"Memang tidak pernah digunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Ambulans itu digunakan secara bertanggung jawab sudah jelas itu," imbuhnya.
Anies kemudian menjelaskan bahwa pengiriman ambulans ke lapangan untuk berbagai kegiatan di lingkungan Pemprov DKI berdasarkan permintaan dari pihak kepolisian. Hal ini bukan semata - mata inisiatif Pemprov DKI sendiri.
"Begini perlu di catat bahwa pemprov DKI mengirimkan ambulans itu berdasarkan permintaan Polda. Jadi kalau kita mengirimkan bukan inisiatif kita sendiri saja, tapi selalu ada permintaan polda dan kita kirimkan," tutupnya.
(ysw)
Explore More