Kapolda Beberkan Kerusakan di Sekitar Gedung DPR Pasca Demo Rusuh

Rabu, 25 September 2019 - 12:58 WIB
Kapolda Beberkan Kerusakan...
Kapolda Beberkan Kerusakan di Sekitar Gedung DPR Pasca Demo Rusuh
A A A
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan, demo mahasiswa di depan gedung DPR/MPR RI, Jakarta kemarin berujung rusuh dan terjadi pengerusakan yang dilakukan para pendemo. Dari hasil penyelidikan sementara, diketahui ada sejumlah fasilitas yang rusak.

"Jadi ada peristiwa-peristiwa yang terjadi tentunya. Pertama tadi mahasiswa merusak pagar, merusak mobil raimas yang dimiliki anggota Polri, dan mobil water cannon," ujarnya pada wartawan, Rabu (25/9/2019).

Lalu, kata dia, perusakan pada mobil milik masyarakat dan mobil taksi, lalu mobil bus TNI di depan Hotel Mulia dibakar, serta pagar belakang gedung DPR/MPR dirobohkan.
Bahkan, sejumlah pos polisi juga dirusak, seperti Pospol di belakang kantor DPR/MPR atau, Pospol Palmerah, Pospol Slipi, dan Pospol yang ada di depan Hotel Mulia.

"Lalu, security barrier dibakar dan pintu tol di Pejompongan pun dibakar. Sebelum menembakan gas air mata, kita sudah lakukan langkah persuasif sesuai prosedur," tuturnya.

Dia menambahkan, polisi sejatinya sudah melakukan upaya persuasif pada mahasiswa yang berdemo sebelum menyemprotkan water cannon dan gas air mata manakala mahasiswa hendak memaska masuk ke gedung DPR/MPR.

Polisi selalu memberikan warning pada para pendemo untuk tak melakukan tindakan anarkis dan pulang sesuai dengan waktunya. (Baca Juga: Unjuk Rasa di Depan Gedung DPR Ricuh, Polisi Lepaskan Gas Air Mata)

"Aspirasi adalah hak, tapi jangan dilakukan dengan tindakan yang anarkis. Kita selalu ingatkan adik-adikmahasiswa, tapi tak didengar sehingga kita menyemburkan water cannon dan gas air mata untuk membubarkan. Kita juga tak menggunakan satu pun peluru karet," katanya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0838 seconds (0.1#10.140)