Wali Kota Jaksel Ajak Anak Buah Monitor Wilayah Pakai Sepeda
Wali Kota Jaksel Ajak Anak Buah Monitor Wilayah Pakai Sepeda
A
A
A
JAKARTA - Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali mengajak jajarannya untuk memonitoring wilayah dengan menggunakan sepeda. Hal itu dilakukan sebagai bentuk kepeduliannya terhadap lingkungan.
Dia mengatakan, peduli terhadap lingkungan merupakan pesan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Kegiatan monitoring dimulai dari kantor Wali Kota melintasi Jalan Prapanca Raya, Jalan Brawijaya Raya menuju Jalan Radio Dalam Raya. Kemudian berlanjut ke Kantor Kelurahan Gandaria Utara sebagai perhentian pertama.
"Kita akan memang sengaja suaya lebih dekat dengan masyarakt," katanya di Jakarta, Selasa (17/9/2019).
Dari Kantor Kelurahan Gandaria Utara, rombongan melanjutkan perjalanan bersepeda menuju lokasi pertanian perkotaan (urban farming) binaan Kelompok Tani Nusa Indah, RW 11, Kebayoran Lama Selatan, Kebayoran Baru sebagai pemberhentian terakhir.
Dengan adanya kegiatan ini, pihaknya juga dapat langsug berinteraksi dengan masyarakat. Selain itu, berbeda dengan naik mobil. Maka jalan yang dilalui juga bisa masuk ke daerah pemukiman sehingga langsung dapat memonitor apa yang terjadi diwilayahnya khususnya dikawasan pemukiman.
"Kita bisa lihat langsung masyarakat, dengan ini masyarakat juga bisa mengadukan keluhannya dengan kita secara langsung dan kita juga melihat apa yang dikeluhkan," tegasnya.
Pada kesempatan itu, dirinya monitoring wilayah dengan bersepeda yang diikuti sekitar 30 orang ini dilakukan untuk mengajak warga agar lebih peduli terhadap lingkungan. Salah satu caranya dengan menggunakan moda transportasi yang minim polusi udara seperti sepeda.
"Saya ingin menyampaikan pesan Pak Gubernur. Sekarang kita harus peduli terhadap lingkungan. Moda transportasi yang minim polusi ini bisa menjadi pilihan warga kota," tegasnya.
Marullah menyampaikan, bersepeda kini sudah menjadi gaya hidup. Sepeda yang dipakai warga pun tidak harus mahal selama nyaman digunakan. "Saya pakai sepeda yang biasa. Jadi tidak usah gengsi, pakai sepeda yang lama atau murah juga bisa," pungkasnya.
Dia mengatakan, peduli terhadap lingkungan merupakan pesan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Kegiatan monitoring dimulai dari kantor Wali Kota melintasi Jalan Prapanca Raya, Jalan Brawijaya Raya menuju Jalan Radio Dalam Raya. Kemudian berlanjut ke Kantor Kelurahan Gandaria Utara sebagai perhentian pertama.
"Kita akan memang sengaja suaya lebih dekat dengan masyarakt," katanya di Jakarta, Selasa (17/9/2019).
Dari Kantor Kelurahan Gandaria Utara, rombongan melanjutkan perjalanan bersepeda menuju lokasi pertanian perkotaan (urban farming) binaan Kelompok Tani Nusa Indah, RW 11, Kebayoran Lama Selatan, Kebayoran Baru sebagai pemberhentian terakhir.
Dengan adanya kegiatan ini, pihaknya juga dapat langsug berinteraksi dengan masyarakat. Selain itu, berbeda dengan naik mobil. Maka jalan yang dilalui juga bisa masuk ke daerah pemukiman sehingga langsung dapat memonitor apa yang terjadi diwilayahnya khususnya dikawasan pemukiman.
"Kita bisa lihat langsung masyarakat, dengan ini masyarakat juga bisa mengadukan keluhannya dengan kita secara langsung dan kita juga melihat apa yang dikeluhkan," tegasnya.
Pada kesempatan itu, dirinya monitoring wilayah dengan bersepeda yang diikuti sekitar 30 orang ini dilakukan untuk mengajak warga agar lebih peduli terhadap lingkungan. Salah satu caranya dengan menggunakan moda transportasi yang minim polusi udara seperti sepeda.
"Saya ingin menyampaikan pesan Pak Gubernur. Sekarang kita harus peduli terhadap lingkungan. Moda transportasi yang minim polusi ini bisa menjadi pilihan warga kota," tegasnya.
Marullah menyampaikan, bersepeda kini sudah menjadi gaya hidup. Sepeda yang dipakai warga pun tidak harus mahal selama nyaman digunakan. "Saya pakai sepeda yang biasa. Jadi tidak usah gengsi, pakai sepeda yang lama atau murah juga bisa," pungkasnya.
(mhd)
Explore More