Pipa PAM Bocor, Suplai Air untuk Ratusan Pelanggan di Jakbar Terputus
Pipa PAM Bocor, Suplai Air untuk Ratusan Pelanggan di Jakbar Terputus
A
A
A
JAKARTA - Ratusan pelanggan air di Jakarta Barat, khususnya Cengkareng dan Kalideres terpaksa gigit jari. Pasalnya, aliran air dikawasan itu terputus setelah pipa air di Jalan Daan Mogot bocor.
Corporate Communications & Social Responsibilities Division Head Palyja, Lydia Astriningworo mengatakan, saat ini perbaikan tengah dilakukan sejak Kamis, 12 September 2019 malam. "Kemungkinan selesai 14 September 2019 pukul 04.00 WIB. Suplai air akan kembali normal secara bertahap pada 14 September 2019 pukul 08.00 WIB," kata Lydia dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/9/2019).
Imbas dari bocornya pipa, lanjut Lydia, membuat pelanggan di Kalideres, Cengkareng Timur, Rawa Buaya, dan sekitarnya terputus. Karena itu Lydia mengimbau masyarakat mempersiapkan diri dengan mengisi bak-bak air dalam rumahnya. Sebab kemungkinan air akan tidak mengalir hingga besok pagi.
Agar air tetap tersuplai, Lydia menuturkan, pihaknya tetap menyalurkan air ke ratusan pelanggan di beberapa kawasan itu, melalui mobil tangki yang disebar ke wilayah itu dan panti sosial serta tempat ibadah menjadi prioritasnya."Tapi kami juga membantu ke mobil tangki ke rumah rumah warga," ujarrnya.
Sementara itu, salah satu warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Akmal (29), mengaku sejak kemarin pasokan air di wilayah terputus. Kondisi ini membuatnya tak bisa mandi."Kalau untuk masak, kita beli air dari yang keliling, lumayan Rp18.000 per hari," tutur Akmal.
Corporate Communications & Social Responsibilities Division Head Palyja, Lydia Astriningworo mengatakan, saat ini perbaikan tengah dilakukan sejak Kamis, 12 September 2019 malam. "Kemungkinan selesai 14 September 2019 pukul 04.00 WIB. Suplai air akan kembali normal secara bertahap pada 14 September 2019 pukul 08.00 WIB," kata Lydia dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/9/2019).
Imbas dari bocornya pipa, lanjut Lydia, membuat pelanggan di Kalideres, Cengkareng Timur, Rawa Buaya, dan sekitarnya terputus. Karena itu Lydia mengimbau masyarakat mempersiapkan diri dengan mengisi bak-bak air dalam rumahnya. Sebab kemungkinan air akan tidak mengalir hingga besok pagi.
Agar air tetap tersuplai, Lydia menuturkan, pihaknya tetap menyalurkan air ke ratusan pelanggan di beberapa kawasan itu, melalui mobil tangki yang disebar ke wilayah itu dan panti sosial serta tempat ibadah menjadi prioritasnya."Tapi kami juga membantu ke mobil tangki ke rumah rumah warga," ujarrnya.
Sementara itu, salah satu warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Akmal (29), mengaku sejak kemarin pasokan air di wilayah terputus. Kondisi ini membuatnya tak bisa mandi."Kalau untuk masak, kita beli air dari yang keliling, lumayan Rp18.000 per hari," tutur Akmal.
(whb)
Explore More