Pemasangan ETLE Ganjil Genap Bantu Rekam Pelat Palsu
Pemasangan ETLE Ganjil Genap Bantu Rekam Pelat Palsu
A
A
A
JAKARTA - Pemasangan electronic traffic law enforcement (ETLE) di 25 ruas jalan perluasan aturan ganjil genap dapat membantu merekam pelat nomor palsu. Adanya ETLE membantu kepolisian dalam menindak pelanggar di jalur ganjil genap.
"Kami kan punya data base. Jadi begitu terkonfirmasi sistem akan membaca dan mengetahui plat itu palsu atau tidak," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusuf di Jakarta, Selasa 10 September 2019.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta meminta polisi mengusulkan kebutuhan ETLE untuk dipasang di 25 titik perluasan Ganjil Genap.
Selain dapat membaca plat nomor palsu. Keberadaan ETLE juga meminimalisir petugas dilapangan, monitoring hanya akan dilakukan di dalam Traffic Management Centre (TMC) Polda Metro Jaya. Dengan demikian fokus petugas lapangan tak lagi menindak melainkan melakukan pengaturan lalu lintas.
Dia melanjutkan, perluasan ganjil genap sudah diusulkan pihaknya ke Pemprov DKI Jakarta. Meski tak menjelaskan secara detail, namun Yusuf menegaskan ETLE mempermudah petugas dan penindakan.
"Sudah kita usulkan untuk ke depan jalur Gage (ganjil genap) ditambah dengan kamera ETLE supaya bisa membantu dalam pelaksanaan penertiban," tegasnya.
Saat ini, Yusuf mengatakan, ada 12 kamera yang dipasang di 10 titik yang tersebar di sepanjang Jalan Sudirman-Jalan MH Thamrin hingga kawasan Harmoni.
Sementara untuk titik baru, Yusuf mengatakan ada 69 kamera ETLE tambahan bantuan dari Pemprov DKI yang akan dipasang pada tahun ini dan dalam proses lelang, diharapkan awal Oktober 2019, kamera itu terpasang.
Ke-69 ETLE itu akan dipasang di ruas-ruas jalan yang dikenakan ganjil genap, seperti Tomang Raya, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Gajah Mada, kawasan Blok M, jalan Kalibesar, Cempak Putih dan Jalan Sisingamangaraja.
Khusus untuk pemasangan ETLE, Yusuf mengatakan akan dilakukan secara bertahap. Dengan demikian, pihaknya yakin dalam beberapa tahun kedepan seluruh jalanan Jakarta terpasang ETLE.
Sementara itu, Kasie STNK Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Arif Fazlurrahman mengatakan, saat ini penjajakan pemasangan ETLE telah dilakukan usai bekerja sama dengan PT TransJakarta. Karena itu bukan tak mungkin kamera ETLE terpasang di jalur TransJakarta, dengan demikian bukan tak mungkin tak hanya plat palsu, penindakan juga akan dilakukan terhadap penerobos jalur TransJakarta, khususnya pemotor.
"Nah soal nilainya, Transjakarta yang menenderkan. Kami kan hanya mengajukan titik lokasi," kata Arif yang tak bisa menyebutkan nilai anggaran yang diajukan.
Seperti halnya Dirlantas, Arif mengatakan, ETLE sangat efektif untuk menindak pelanggar di jalan. Melihat itu, dia mengaskan ETLE seyogya terpasang di ruas jalan Jakarta.
"Kami kan punya data base. Jadi begitu terkonfirmasi sistem akan membaca dan mengetahui plat itu palsu atau tidak," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusuf di Jakarta, Selasa 10 September 2019.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta meminta polisi mengusulkan kebutuhan ETLE untuk dipasang di 25 titik perluasan Ganjil Genap.
Selain dapat membaca plat nomor palsu. Keberadaan ETLE juga meminimalisir petugas dilapangan, monitoring hanya akan dilakukan di dalam Traffic Management Centre (TMC) Polda Metro Jaya. Dengan demikian fokus petugas lapangan tak lagi menindak melainkan melakukan pengaturan lalu lintas.
Dia melanjutkan, perluasan ganjil genap sudah diusulkan pihaknya ke Pemprov DKI Jakarta. Meski tak menjelaskan secara detail, namun Yusuf menegaskan ETLE mempermudah petugas dan penindakan.
"Sudah kita usulkan untuk ke depan jalur Gage (ganjil genap) ditambah dengan kamera ETLE supaya bisa membantu dalam pelaksanaan penertiban," tegasnya.
Saat ini, Yusuf mengatakan, ada 12 kamera yang dipasang di 10 titik yang tersebar di sepanjang Jalan Sudirman-Jalan MH Thamrin hingga kawasan Harmoni.
Sementara untuk titik baru, Yusuf mengatakan ada 69 kamera ETLE tambahan bantuan dari Pemprov DKI yang akan dipasang pada tahun ini dan dalam proses lelang, diharapkan awal Oktober 2019, kamera itu terpasang.
Ke-69 ETLE itu akan dipasang di ruas-ruas jalan yang dikenakan ganjil genap, seperti Tomang Raya, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Gajah Mada, kawasan Blok M, jalan Kalibesar, Cempak Putih dan Jalan Sisingamangaraja.
Khusus untuk pemasangan ETLE, Yusuf mengatakan akan dilakukan secara bertahap. Dengan demikian, pihaknya yakin dalam beberapa tahun kedepan seluruh jalanan Jakarta terpasang ETLE.
Sementara itu, Kasie STNK Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Arif Fazlurrahman mengatakan, saat ini penjajakan pemasangan ETLE telah dilakukan usai bekerja sama dengan PT TransJakarta. Karena itu bukan tak mungkin kamera ETLE terpasang di jalur TransJakarta, dengan demikian bukan tak mungkin tak hanya plat palsu, penindakan juga akan dilakukan terhadap penerobos jalur TransJakarta, khususnya pemotor.
"Nah soal nilainya, Transjakarta yang menenderkan. Kami kan hanya mengajukan titik lokasi," kata Arif yang tak bisa menyebutkan nilai anggaran yang diajukan.
Seperti halnya Dirlantas, Arif mengatakan, ETLE sangat efektif untuk menindak pelanggar di jalan. Melihat itu, dia mengaskan ETLE seyogya terpasang di ruas jalan Jakarta.
(mhd)
Explore More