Duel ala Gladiator di Bogor, Polisi Duga Ada Keterlibatan Alumni

BOGOR - Polisi telah memeriksa lima orang saksi dalam kasus duel ala gladiator bersenjata celurit yang menewaskan seorang pelajar di Bogor. Dalam kasus ini polisi menduga adanya keterlibatan alumni sehingga mereka bertarung menggunakan celurit dan membuat satu pelajar meregang nyawa.

"Sebab berdasarkan hasil pengembangan sementara, kedua sekolah ini memang sudah terkenal sering tawuran," ujar Kapolres Bogor AKBP AM Dicky Pastika Gading di Mapolres Bogor, Senin (2/8/2019).

Selanjutnya, kata Kapolres, apakah ada keterlibatan alumni atau tidak itu sedang kita kembangkan. "Kami masih mengembangkan kasus ini dan dugaan adanya keterlibatan alumni sekolah tersebut.

Sejauh ini, lanjutnya, polisi sudah memeriksa lima orang saksi dalam kasus duel ala gladiator ini. (Baca Juga: Duel ala Gladiator Bersenjata Celurit, Pelajar SMK di Bogor Tewas)

Sebelumnya diberitakan, perkelahian antar pelajar SMK berupa duel ala gladiator kembali terjadi di Kabupaten Bogor. Kali ini menewaskan A (17) pelajar kelas XII SMK di Cileungsi setelah bertarung menggunakan celurit dengan J alias O (17) pelajar kelas XI SMK di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Informasi dihimpun menyebutkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, Minggu 1 September 2019. Sebelumnya, korban melakukan komunikasi dengan pelaku via WhatsApp untuk bertemu di depan PT Vaksindo II Kampung Barui Desa Wanaherang, Gunung Putri, Kabupaten Bogor untuk melakukan duel satu lawan satu.