Jaga Kualitas Udara, Walkot Jaksel Ajak Pemilik Kendaraan Uji Emisi
A
A
A
JAKARTA - Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali menyerukan pemilik kendaraan untuk aktif melakukan uji emisi. Sehingga, mereka bisa ikut berkontribusi meningkatkan kualitas udara di ibu kota.
Marullah mengatakan, saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah memiliki aplikasi e-Uji Emisi. Aplikasi itu juga memuat informasi bengkel-bengkel yang melayani uji emisi, termasuk di Jakarta Selatan.
"Saya mengajak warga, ayo bawa kendaraan cek uji emisi karena banyak bengkel yang sudah bisa memberikan layanan (uji emisi) itu di Jakarta Selatan," katanya di Jakarta, Kamis (15/8/2019).
Menurutnya, selain menjaga kualitas udara, dengan rutin melakukan uji emisi warga bisa mendapatkan banyak manfaat. Salah satunya mengukur kinerja kondisi mesin kendaraan agar tetap dalam kondisi baik.
"Melalui pengecekan rutin kita bisa mencegah kerusakan kendaran yang tentunya akan memakan biaya lebih tinggi," ujarnya.
Sementara, Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta Selatan Syarifudin menambahkan, sepanjang 2019 ini pihaknya sudah memfasilitasi layanan uji emisi gratis. Tak hanya itu, kata dia, pihaknya juga melakukan kegiatan pembinaan kepada 42 bengkel pelaksana uji emisi (BPUE) di Jakarta Selatan.
"Layanan uji emisi gratis sudah kami lakukan sebanyak enam kali selama periode Januari sampai Agustus," katanya. (Baca Juga: Luncurkan Aplikasi E-Uji Emisi, Anies Ingin Ada Insentif untuk Masyarakat(mhd)
Marullah mengatakan, saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah memiliki aplikasi e-Uji Emisi. Aplikasi itu juga memuat informasi bengkel-bengkel yang melayani uji emisi, termasuk di Jakarta Selatan.
"Saya mengajak warga, ayo bawa kendaraan cek uji emisi karena banyak bengkel yang sudah bisa memberikan layanan (uji emisi) itu di Jakarta Selatan," katanya di Jakarta, Kamis (15/8/2019).
Menurutnya, selain menjaga kualitas udara, dengan rutin melakukan uji emisi warga bisa mendapatkan banyak manfaat. Salah satunya mengukur kinerja kondisi mesin kendaraan agar tetap dalam kondisi baik.
"Melalui pengecekan rutin kita bisa mencegah kerusakan kendaran yang tentunya akan memakan biaya lebih tinggi," ujarnya.
Sementara, Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta Selatan Syarifudin menambahkan, sepanjang 2019 ini pihaknya sudah memfasilitasi layanan uji emisi gratis. Tak hanya itu, kata dia, pihaknya juga melakukan kegiatan pembinaan kepada 42 bengkel pelaksana uji emisi (BPUE) di Jakarta Selatan.
"Layanan uji emisi gratis sudah kami lakukan sebanyak enam kali selama periode Januari sampai Agustus," katanya. (Baca Juga: Luncurkan Aplikasi E-Uji Emisi, Anies Ingin Ada Insentif untuk Masyarakat(mhd)