Lilin Sambar Bensin, Dua Orang Luka Bakar di Tambora
A
A
A
JAKARTA - Dua orang warga di Tambora, Dado dan Ryan alami luka bakar hebat setelah sebuah rumah mengalami kebakaran jalan Kali Anyar 2, Tambora, Jakarta Barat, Minggu (4/8/2019) malam. Kebakaran terjadi karena adanya pemadaman listrik sehingga pemilik rumah menyalakan lilin untuk penerangan.
Meski kejadian itu tak membuat keduanya meninggal dunia. Namun Dado alami luka bakar di bagian kaki, sementara Ryan terluka usai punggungnya di sambar oleh api.
Kasie Op Sudin Penanggulangan dan Penyelamatan Jakarta Barat, Rompis Romlih mengatakan, kebakaran terjadi pada pukul 20.30 WIB. Api diduga berasal dari lilin yang menyambar ke bensin.
"Keterangan warga kebakaran di akibatkan dari lilin yang menyambar bensin, karena pemilik rumah berjualan bensin eceran," kata Rompis kepada wartawan, Senin (5/8/2019).
Kejadian itu membuat rumah Dado ludes dilahap si jago merah. Dado yang berusaha menyelamatkan diri harus terluka usai percikan bensin menyambar kakinya.
Tak hanya itu, tetangganya, Rian (13) yang ikut membantu juga terluka. Punggungnya alami luka bakar setelah api menyambar tubuhnya, keduanya jalani perawatan di Rumah Sakit Pelni, Jakarta Barat. Setelah mendapatkan rujukan dari Puskesmas Krendang.
Demi memadamkan api. Enam unit mobil damkar diterjunkan hingga akhirnya menjelang pukul 21.30 WIB api berhasil dipadamkan petugas.
Kanit Reskrim Polsek Tambora, AKP Supriyatin mengatakan masih menyelidiki kasus itu. Ia tak menampik kebakaran yang terjadi setelah kejadian blackout terjadi di pulau Jawa, termasuk Tambora.
“Jadi karena mati, penerangan pakai lilin. Karena itu rumah di depannya dijadikan kios bensin eceran, ngga sengaja menyambar bensin,” jelas Supriyatin.
Hingga malam tadi, Supriyatin mengakui telah memeriksa sejumlah orang termasuk dua korban yang terluka saat kejadian.
Meski kejadian itu tak membuat keduanya meninggal dunia. Namun Dado alami luka bakar di bagian kaki, sementara Ryan terluka usai punggungnya di sambar oleh api.
Kasie Op Sudin Penanggulangan dan Penyelamatan Jakarta Barat, Rompis Romlih mengatakan, kebakaran terjadi pada pukul 20.30 WIB. Api diduga berasal dari lilin yang menyambar ke bensin.
"Keterangan warga kebakaran di akibatkan dari lilin yang menyambar bensin, karena pemilik rumah berjualan bensin eceran," kata Rompis kepada wartawan, Senin (5/8/2019).
Kejadian itu membuat rumah Dado ludes dilahap si jago merah. Dado yang berusaha menyelamatkan diri harus terluka usai percikan bensin menyambar kakinya.
Tak hanya itu, tetangganya, Rian (13) yang ikut membantu juga terluka. Punggungnya alami luka bakar setelah api menyambar tubuhnya, keduanya jalani perawatan di Rumah Sakit Pelni, Jakarta Barat. Setelah mendapatkan rujukan dari Puskesmas Krendang.
Demi memadamkan api. Enam unit mobil damkar diterjunkan hingga akhirnya menjelang pukul 21.30 WIB api berhasil dipadamkan petugas.
Kanit Reskrim Polsek Tambora, AKP Supriyatin mengatakan masih menyelidiki kasus itu. Ia tak menampik kebakaran yang terjadi setelah kejadian blackout terjadi di pulau Jawa, termasuk Tambora.
“Jadi karena mati, penerangan pakai lilin. Karena itu rumah di depannya dijadikan kios bensin eceran, ngga sengaja menyambar bensin,” jelas Supriyatin.
Hingga malam tadi, Supriyatin mengakui telah memeriksa sejumlah orang termasuk dua korban yang terluka saat kejadian.
(ysw)