Pengoperasian Tol Cijago Seksi II Urai Kemacetan di Depok
A
A
A
DEPOK - Pengoperasian fungsional tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi II diperpanjang hingga hari ini. Semula pengoperasian tol Cijago hanya sampai Senin (10/6), namun PT Trans Lingkar Kita Jaya (TLKJ) menambah waktu. Pengoperasian sementara ini tidak memungut tarif dari pengendara.
Direktur Operasi PT TLKJ Teddy Rosadi mengatakan sengaja memperpanjang waktu pengoperasian tol Cijago Seksi II untuk mengetahui gambaran sesungguhnya traffic kendaraan pada hari kerja sehingga bisa diketahui secara nyata traffic kendaraan di Depok yang melintas di ruas tol tersebut.
“Operasi fungsional untuk membantu mengurai kemacetan saat Lebaran. Saat ini kami perpanjang guna mengetahui gambaran kondisi lalu lintas saat hari kerja,” ujarnya, kemarin. Berdasarkan hasil evaluasi, dibukanya tol Cijago Seksi II mampu mengatasi kemacetan di ruas Jalan Margonda, Jalan Raya Bogor, dan Jalan Juanda. Semula dari arah Jagorawi menuju Margonda hanya bisa keluar di pintu Cisalak 2.
Saat ini pengendara memiliki alternatif keluar di pintu Margonda dan Kukusan. Traffic kendaraan yang melewati tol Cijago Seksi I mencapai 39.000 per hari. Dari jumlah tersebut, sekitar 70% kendaraan keluar di pintu Cisalak 2, sisanya sekitar 30% keluar di pintu Margonda dan Kukusan. Dengan kata lain, 27.300 kendaraan melintas di tol Cijago Seksi II.
Setelah penutupan hari ini, tol Cijago Seksi II akan dikaji tim layak operasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Peruahan Rakyat (PUPR). Setelah mendapatkan persetujuan, barulah Seksi II dapat dioperasikan secara komersial. “Kami sudah melakukan finishing minor sesuai rekomendasi tim layak, misalnya penambahan penerangan jalan umum (PJU). Harapan kami akhir Juni ini beroperasi,” kata Teddy. Pembangunan tol Cijago sepanjang 14,64 km terbagi menjadi tiga seksi.
Tol Cijago Seksi I dimulai dari interchange Jagorawi hingga Jalan Raya Bogor, Seksi II dimulai dari Jalan Raya Bogor hingga Kukusan, serta Seksi III Kukusan-Cinere. Bila Seksi I dan II sudah tersambung maka dapat mempersingkat jarak dan waktu kendaraan dari Jagorawi menuju Jakarta maupun Depok. Tikka, warga Tugu, Tanah Baru, Depok, mengaku bisa mem persingkat waktu tempuh ketika melintasi tol Cijago Seksi II.
Dari kawasan TMII menuju Tanah Baru, dia hanya menghaiskan waktu 15 menit. “Sangat membantu,” ucapnya. Hari ini dia akan kembali melewati jalan tol tersebut untuk menuju tempat kerjanya di Jakarta Timur. Sebelumnya dia memerlukan satu jam lebih, kini dia sangat terbantu dengan keberadaan tol Cijago.
“Walaupun cuma sementara tapi lumayan besok (hari ini) masih bisa nikmatin. Rencananya ditutup lagi pukul 14.00 WIB, tapi kan paginya masih bisa melintas,” katanya.
Direktur Operasi PT TLKJ Teddy Rosadi mengatakan sengaja memperpanjang waktu pengoperasian tol Cijago Seksi II untuk mengetahui gambaran sesungguhnya traffic kendaraan pada hari kerja sehingga bisa diketahui secara nyata traffic kendaraan di Depok yang melintas di ruas tol tersebut.
“Operasi fungsional untuk membantu mengurai kemacetan saat Lebaran. Saat ini kami perpanjang guna mengetahui gambaran kondisi lalu lintas saat hari kerja,” ujarnya, kemarin. Berdasarkan hasil evaluasi, dibukanya tol Cijago Seksi II mampu mengatasi kemacetan di ruas Jalan Margonda, Jalan Raya Bogor, dan Jalan Juanda. Semula dari arah Jagorawi menuju Margonda hanya bisa keluar di pintu Cisalak 2.
Saat ini pengendara memiliki alternatif keluar di pintu Margonda dan Kukusan. Traffic kendaraan yang melewati tol Cijago Seksi I mencapai 39.000 per hari. Dari jumlah tersebut, sekitar 70% kendaraan keluar di pintu Cisalak 2, sisanya sekitar 30% keluar di pintu Margonda dan Kukusan. Dengan kata lain, 27.300 kendaraan melintas di tol Cijago Seksi II.
Setelah penutupan hari ini, tol Cijago Seksi II akan dikaji tim layak operasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Peruahan Rakyat (PUPR). Setelah mendapatkan persetujuan, barulah Seksi II dapat dioperasikan secara komersial. “Kami sudah melakukan finishing minor sesuai rekomendasi tim layak, misalnya penambahan penerangan jalan umum (PJU). Harapan kami akhir Juni ini beroperasi,” kata Teddy. Pembangunan tol Cijago sepanjang 14,64 km terbagi menjadi tiga seksi.
Tol Cijago Seksi I dimulai dari interchange Jagorawi hingga Jalan Raya Bogor, Seksi II dimulai dari Jalan Raya Bogor hingga Kukusan, serta Seksi III Kukusan-Cinere. Bila Seksi I dan II sudah tersambung maka dapat mempersingkat jarak dan waktu kendaraan dari Jagorawi menuju Jakarta maupun Depok. Tikka, warga Tugu, Tanah Baru, Depok, mengaku bisa mem persingkat waktu tempuh ketika melintasi tol Cijago Seksi II.
Dari kawasan TMII menuju Tanah Baru, dia hanya menghaiskan waktu 15 menit. “Sangat membantu,” ucapnya. Hari ini dia akan kembali melewati jalan tol tersebut untuk menuju tempat kerjanya di Jakarta Timur. Sebelumnya dia memerlukan satu jam lebih, kini dia sangat terbantu dengan keberadaan tol Cijago.
“Walaupun cuma sementara tapi lumayan besok (hari ini) masih bisa nikmatin. Rencananya ditutup lagi pukul 14.00 WIB, tapi kan paginya masih bisa melintas,” katanya.
(don)