764 Personel Dishub Kota Bekasi Turun Amankan Jalur Mudik
A
A
A
BEKASI - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi mengerahkan 764 personel guna mengatur arus lalu lintas mudik Lebaran 2019. Pengerahan petugas akan dioptimalkan sejak H-7 sampai H+7 Lebaran.
"Ratusan petugas itu kami kerahkan untuk mengamankan jalur mudik agar lancar, tidak ada kemacetan nantinya," ujar Sekretaris Dishub Kota Bekasi, Deded Kusmayadi, Selasa (28/5/2019).
Ratusan personel itu terdiri atas 526 orang dari Pengendalian Operasi Dishub dan 238 orang dari UPT Dishub Kota Bekasi. Mereka akan berjaga selama 24 jam di 10 titik pos pengamanan dengan personel Polres Metro Bekasi Kota.
"Mereka juga patroli di jalan-jalan sehingga bila ditemukan kemacetan mereka langsung berupaya mengurainya," ungkapnya.
Adapun kesepuluh titik pos pengamanan itu tersebar di Jalan Hasibuan simpang BCP, simpang Harapan Indah, Simpang Citra Grand, depan Stasiun Kereta Api Kranji, depan Stasiun Kereta Api Bekasi, Terminal Induk Kota Bekasi, Simpang Bulak Kapal, Superindo, dan Simpang Sumber Arta.
"Titiknya sama dengan pos pengamanan tahun lalu," tukasnya.
Berdasarkan pemetaan Dinas Perhubungan Kota Bekasi, terdapat sembilan ruas jalan jalur mudik yang paling tinggi dilintasi pemudik. Kesembilan ruas jalan itu yakni Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jalan Djuanda, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Chairil Anwar, Jalan Cut Meutia, Jalan Mayor Hasibuan, Jalan Sultan Agung, Jalan Ahmad Yani, dan Jalan KH Noer Ali Kalimalang.
Guna memperlancar arus kendaraan pemudik, Dishub akan menutup sebanyak 44 putaran balik (U-trn) yang berada di sepanjang jalur mudik Kota Bekasi itu.
"Ratusan petugas itu kami kerahkan untuk mengamankan jalur mudik agar lancar, tidak ada kemacetan nantinya," ujar Sekretaris Dishub Kota Bekasi, Deded Kusmayadi, Selasa (28/5/2019).
Ratusan personel itu terdiri atas 526 orang dari Pengendalian Operasi Dishub dan 238 orang dari UPT Dishub Kota Bekasi. Mereka akan berjaga selama 24 jam di 10 titik pos pengamanan dengan personel Polres Metro Bekasi Kota.
"Mereka juga patroli di jalan-jalan sehingga bila ditemukan kemacetan mereka langsung berupaya mengurainya," ungkapnya.
Adapun kesepuluh titik pos pengamanan itu tersebar di Jalan Hasibuan simpang BCP, simpang Harapan Indah, Simpang Citra Grand, depan Stasiun Kereta Api Kranji, depan Stasiun Kereta Api Bekasi, Terminal Induk Kota Bekasi, Simpang Bulak Kapal, Superindo, dan Simpang Sumber Arta.
"Titiknya sama dengan pos pengamanan tahun lalu," tukasnya.
Berdasarkan pemetaan Dinas Perhubungan Kota Bekasi, terdapat sembilan ruas jalan jalur mudik yang paling tinggi dilintasi pemudik. Kesembilan ruas jalan itu yakni Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jalan Djuanda, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Chairil Anwar, Jalan Cut Meutia, Jalan Mayor Hasibuan, Jalan Sultan Agung, Jalan Ahmad Yani, dan Jalan KH Noer Ali Kalimalang.
Guna memperlancar arus kendaraan pemudik, Dishub akan menutup sebanyak 44 putaran balik (U-trn) yang berada di sepanjang jalur mudik Kota Bekasi itu.
(thm)