Pemilihan Wagub DKI Molor, Pengamat Sebut DPRD Rugikan Warga Jakarta
A
A
A
JAKARTA - Sudah 10 bulan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bekerja tanpa didampingi seorang wakil gubernur. Hingga saat imi anggota dewan Kebon Sirih belum juga memproses pemilihan untuk Wagub DKI .
Menanggapi hal tersebut, Analis Politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, Wakil rakyat di DPRD DKI tidak sensitif.
"Sudah nyata-nyata merugikan rakyat Jakarta, saya tidak habis pikir untuk apa? Kok mereka selalu melakukan penguluran? Rakyat Jakarta sudah rugi. Bentar lagi sudah satu tahun tak punya wagub," kata Pangi saat dihuhungi SINDOnews, Senin (20/5/2019).
Pangi meminta para anggota legislatif itu tidak mementingkan kepentingan sendiri maupun kelompoknya, tapi lebih memprioritaskan kebutuhan warga DKI. (Baca Juga: Pemilihan Wagub DKI, Pengamat Duga Ada Penghambatan)
"Apakah DPRD di DKI Jakarta tidak lebih mementingkan kepentingan yang jauh lebih besar yaitu kepentingan rakyat dibandingkan hanya kepentingan kekuasaan," tambahnya.
Ia menjelaskan, kasihan rakyat Jakarta dan banyak urusan serta pelayanan masyarakat yang terbengkalai akibat belum adanya wagub DKI. (Baca Juga: Hanura-Nasdem Jadi Pimpinan Pansus Wagub, PKS: Semoga Bekerja Efektif)
Sebelumnya diberitakan, DPRD DKI dijadwalkan menggelar rapat untuk pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta. Pansus yang telah ditunjuk, akan membentuk panitia pemilihan (panlih).
Menanggapi hal tersebut, Analis Politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, Wakil rakyat di DPRD DKI tidak sensitif.
"Sudah nyata-nyata merugikan rakyat Jakarta, saya tidak habis pikir untuk apa? Kok mereka selalu melakukan penguluran? Rakyat Jakarta sudah rugi. Bentar lagi sudah satu tahun tak punya wagub," kata Pangi saat dihuhungi SINDOnews, Senin (20/5/2019).
Pangi meminta para anggota legislatif itu tidak mementingkan kepentingan sendiri maupun kelompoknya, tapi lebih memprioritaskan kebutuhan warga DKI. (Baca Juga: Pemilihan Wagub DKI, Pengamat Duga Ada Penghambatan)
"Apakah DPRD di DKI Jakarta tidak lebih mementingkan kepentingan yang jauh lebih besar yaitu kepentingan rakyat dibandingkan hanya kepentingan kekuasaan," tambahnya.
Ia menjelaskan, kasihan rakyat Jakarta dan banyak urusan serta pelayanan masyarakat yang terbengkalai akibat belum adanya wagub DKI. (Baca Juga: Hanura-Nasdem Jadi Pimpinan Pansus Wagub, PKS: Semoga Bekerja Efektif)
Sebelumnya diberitakan, DPRD DKI dijadwalkan menggelar rapat untuk pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta. Pansus yang telah ditunjuk, akan membentuk panitia pemilihan (panlih).
(ysw)