DKI Revitalisasi Danau Sunter dan Jadikan Sunter Kota Tanpa Kabel

Senin, 06 Mei 2019 - 22:03 WIB
DKI Revitalisasi Danau...
DKI Revitalisasi Danau Sunter dan Jadikan Sunter Kota Tanpa Kabel
A A A
JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara berencana melakukan pembangunan dan revitalisasi Danau Sunter. Pembenahan bakal dilakukan pada Juni-Juli 2019 mendatang.

Wali Kota Jakarta Utara, Syamsuddin Lologao mengatakan, revitalisai Danau Sunter merupakan program prioritas Pemkot Jakarta Utara dan Pemprov DKI Jakarta. Revitalisasi baru dapat dilakukan pada 2019 ini karena sewa kontrak para pedagang di kawasan tersebut berakhir.

"Rencananya Juni-Juli 2019 revitalisasi dilakukan. Kami sudah komunikais dengan para pedagang yang kontraknya sudah habis, mereka diminta mencari tempat baru sementara, sembari pembangunan Danau Sunter rampung," kata Syamsuddin pada wartawan Senin (6/5/2019).

Pantauan di lokasi, kondisi Danau Sunter sisi timur terlihat rusak parah, turap di kawasan itu sudah tak terbentuk seperti kena longsor. Imbasnya kawasan ini terlihat tak beraturan.

Karena itu, setelah nantinya pedagang sudah tak lagi berjualan, pembangunan langsung dilakukan. Danau sunter kembali cantik dan menjadi lokasi yang menarik wisatawan.“Kan rencananya bakal dijadikan kawasan kegiatan internasional,” ucapnya.

Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim menambahkan, penataan Danau Sunter selain mempercantik keindahan akan membantu mengatur air. "Manajeman air akan terlihat di kawasan itu. Saat ini pola penanganan banjir masih dilakukan. Dari sejumlah lokasi, sebanyak 50-60 persen infrastruktur banjir telah terbangun. Sementara 40% lainnya masih dalam proses," ujar Ali singkat.

Kota Tanpa Kabel

Selain bakal mempercantik Danau Sunter, kawasan Sunter juga bakal ditata menjadi kota tanpa kabel. Sebagai langkah awal, kemarin Pemkot Jakarta Utara langsung memotong sejumlah jaringan kabel di kawasan itu.

“Ini merupakan salah satu program Gubernur DKI, Anies Baswedan dalam rangka penataan kota. Ke depannya nilai estetika kota semakin tinggi,” kata Syamsuddin. Setelah nantinya terpotong, kabel-kabel yang sebelumnya menggantung di atas akan dipindahkan ke jalur bawah tanah.

Hal ini selain membuat kawasan ini lebih rapih dan indah. Jaringan utilitas melalui jalur bawah dianggap lebih aman, baik dari segi keselamatan maupun gangguan jaringan itu sendiri.

Kasudin Bina Marga Jakarta Utara, Benhard Gultom, menerangkan pemindahan kabel jaringan utilitas dari atas ke bawah menggunakan sistem bor. Pemindahan dilakukan oleh vendor masing-masing pemilik jaringan utilitas.

“Kita sebagai koordinator dan fasilitator saja. Yang memindahkan tetap dari masing-masing vendor pemilik jaringan utilitas,” jelasnya. Pada tahap perdana, pemindahan kabel dilakukan di Danau Sunter Utara, dengan panjang sekitar 2 kilometer. Jaringan utilitas pun hanya jaringan internet, kemudian kabel listrik akan dilpindahkan dalam tahap selanjutnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6289 seconds (0.1#10.140)