Alasan Jamaah Memilih Salat Tarawih Pertama di Masjid Istiqlal

Minggu, 05 Mei 2019 - 21:30 WIB
Alasan Jamaah Memilih Salat Tarawih Pertama di Masjid Istiqlal
Alasan Jamaah Memilih Salat Tarawih Pertama di Masjid Istiqlal
A A A
JAKARTA - Ribuan umat Islam memadati Masjid Istiqlal, Sawah Besar, Jakarta Pusat hendak melakukan salat tarawih pertama di masjid terbesar di Asia Tenggara itu. Berbagai alasan pun dilontarkan sejumlah jamaah yang melakukan salat tarawih tersebut.

Salah satu jamaah, Yahya mengatakan, sejak sebelum puasa sudah berniat melakukan salat tarawih pertama pada Ramadhan 2019 ini di Masjid Istiqlal. Dia pun rela sampai menginap di tempat temannya di kawasan Gondangdia sejak kemarin agar maksudnya tersampaikan.

"Memang sudah seperti orang ngidam, mau mengawali salat tarawih di Istiqlal di hari pertama dan terakhir tarawih. Istiqlal kan besar, jadi diharapkan lebih banyak yang salat tarawih dan pahalanya pun lebih banyak," ujar pria asal Cipindoh, Tangerang itu di Masjid Istiqlal, Minggu (5/5/2019).

Sementara itu, jamaah lainnya, Hendi menerangkan, alasan melakukan salat tarawih di Masjid Istiqlal karena hendak menikmati Ramadhan dengan nuansa berbeda dibandingkan hari-hari biasanya. Apalagi, ini hari pertama dia berpuasa bersama istrinya yang baru saja dinikahinya tersebut.

"Biar suasana dan pengalamannya berbeda saja tarawih di Masjid Istiqlal, yang mana dikenal sebagai masjid terbesar di Asia Tenggara kan," tuturnya. Menurutnya, selama Ramadhan ini dia pun berniat melakukan salat tarawih dengan berkeliling di masjid-masjid di Jakarta ini, yang mana diawali di Masjid Istiqlal. Ke depan, dia pun berniat ke Masjid Cut Mutia dan Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat.

Lalu, kata dia, ke Masjid Lao Tze, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Masjid At Tin di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dan masjid lainnya. "Jadi, kita puasa dibawa enjoy, bukan dijadikan untuk bermalas-malasan. Sekaligus seperti wisata mengenal berbagai macam masjid di Jakarta yang kayak akan arsitekturnya," katanya.

Dia pun berharap, agar bulan puasa di tahun 2019 ini bisa memberikan keberkahan, baik baginya maupun bagi semua umat Muslim di Jakarta.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6666 seconds (0.1#10.140)