Balita Tewas Tertimbun Longsor, Dinas PU Tangsel Temukan Ini
A
A
A
TANGERANG - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengatakan bencana longsor yang terjadi di Ciputat bukan semata cuaca buruk. Pihaknya pun menduga akibat rumah yang ada di atasnya. Rumah tersebut dibangun oleh salah satu pengembang perumahan yang menguasai sebagian besar wilayah itu.
Pelakasana Tugas Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) Tangsel, Aris Kurniawan mengatakan pihaknya sudah survei dan melihat kondisi di lapangan.
"Kita sudah survei ke lapangan, ternyata itu di atasnya rumah pengembang," ujar Aris saat bincang dengan SINDOnews di wilayah Serpong Utara, Minggu (5/5/2019).
Pihaknya pun mengaku peristiwa longsor itu sudah ditangani pihak kepolisian. Sedang dari Dinas PU Tangsel sendiri, kata dia, tidak memiliki kewenangan.
"Kita itu kewenangannya ada di jalan dan jembatan, saluran dan anak kali sungai. Lalu, pedestrian. Untuk pembangunan turap antarrumah, adanya di Perkim," jelasnya.
Seperti diberikan sebelumnya, longsor di Ciputat menyebabkan seorang balita meninggal dunia. Pemerintah menyatakan longsor terjadi akibat hujan yang deras.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Tangsel Muhammad Hasyim mengatakan, longsor terjadi di perumahan Bukit Nusa Indah, Serua, Ciputat, Tangsel.
"Ada korban jiwa, anak perempuan bernama Namira (3). Longsor diakibatkan tingginya curah hujan yang mengakibatkan tanah dan turap diatasnya longsor," sambungnya.
Pelakasana Tugas Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) Tangsel, Aris Kurniawan mengatakan pihaknya sudah survei dan melihat kondisi di lapangan.
"Kita sudah survei ke lapangan, ternyata itu di atasnya rumah pengembang," ujar Aris saat bincang dengan SINDOnews di wilayah Serpong Utara, Minggu (5/5/2019).
Pihaknya pun mengaku peristiwa longsor itu sudah ditangani pihak kepolisian. Sedang dari Dinas PU Tangsel sendiri, kata dia, tidak memiliki kewenangan.
"Kita itu kewenangannya ada di jalan dan jembatan, saluran dan anak kali sungai. Lalu, pedestrian. Untuk pembangunan turap antarrumah, adanya di Perkim," jelasnya.
Seperti diberikan sebelumnya, longsor di Ciputat menyebabkan seorang balita meninggal dunia. Pemerintah menyatakan longsor terjadi akibat hujan yang deras.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Tangsel Muhammad Hasyim mengatakan, longsor terjadi di perumahan Bukit Nusa Indah, Serua, Ciputat, Tangsel.
"Ada korban jiwa, anak perempuan bernama Namira (3). Longsor diakibatkan tingginya curah hujan yang mengakibatkan tanah dan turap diatasnya longsor," sambungnya.
(kri)