Polda Metro dan Kodam Jaya Siapkan Diri Amankan Penetapan Hasil Pemilu

JAKARTA - Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya menggelar apel gabungan pengamanan tahapan Pemilu 2019 di Parkir Barat JI-Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (26/4/2019). Sebanyak 10.000 personel TNI dan Polri mengikuti apel gabungan tersebut.

Apel Konsolidasi Pengamanan Pemilu Pasca Pemungutan Suara dan Kesiapan dalam Mengamankan Penetapan Hasil Penghitungan Suara Pemilu Tingkat Nasional itu dipimpin Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono. (Baca juga: Kapolda dan Pangdam Jaya Minta Warga DKI Hilangkan Perbedaan)

Dalam kesempatan itu Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono menyampaikan ucapan terima kasih kepada prajurit TNI dan Polri yang telah melaksanakan tugas dan pengabdian dalam melakukan pengamanan Pemilu 2019. Sehingga, pelaksanaan Pemilu 2019 di wilayah DKI Jakarta dapat berjalan aman, lancar serta kondusif. (Baca juga: Anggota Brimob Daerah Dikirim ke Jakarta, Polda Metro: Kami Kekurangan Personel)

Namun, kata Kapolda, tugas pengamanan tahapan Pemilu 2019 sejatinya belum berakhir. Untuk itu, Kapolda menekankan kepada seluruh parajurit TNI dan Polri agar tetap menjalin sinergitas serta melaksanakan tugas dengan baik.

"Kita tetap menyiapkan diri dalam rangka pengamanan penetapan hasil penghitungan suara pemilu tingkat nasional yang akan diumumkan pada 22 Mei 2019 yang akan datang," ujar Gatot. ( Baca juga: Difasilitasi Anies, Timses 01 dan 02 Sepakat Dinginkan Suhu Politik Jakarta )

Setelah apel gabungan, unsur pimpinan Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya melaksanakan kegiatan Technical Floor Game (TFG) untuk menyamakan sikap dalam pengamanan saat pengumuman hasil pemenang Pemilu Presiden/Wakil Presiden (Pilpres) dan Pileg 2019.