Libur Long Weekend, Tempat Wisata Diserbu Masyarakat
A
A
A
JAKARTA - Libur weekend yang jatuh pada Jumat (19/4/2019) membuat sejumlah tempat hiburan diserbu masyarakat. Antrean panjang dan kepadatan kendaraan terlihat di sejumlah tempat.
Di sisi lain, kondisi ini bertolak belakang dengan jalanan di Jakarta. Kemacetan yang biasa terjadi nyaris tak terlihat, jalanan lengang dan lancar di sejumlah ruas jalan Ibu Kota Jakarta.
Di kawasan Ancol misalnya, kepadatan tempat wisata di pesisir utara Jakarta itu terlihat sejak pagi hari. Ribuan kendaraan saling berdesak desakan memasuki empat pintu.
Termasuk saat memasuki sejumlah wahana seperti Ocean Dream, Atlantis, hingga Dufan. Antrean pengunjung di loket-loket dan pintu masuk wahana.
Tak terkecuali di sekitaran pantai. Tak dikenakannya biaya saat masuk membuat kawasan penuh sesak. Sejumlah keluarga tampak berwisata di kawasan itu. Mereka kemudian, membawa serta tiker dan makanan.
Anak-anak kemudian bermain di air. Menikmati suasana sore. "Ini liburan paling murah mas," kata Tita (37) salah seorang warga di kawasan Pantai Ancol ini.
Dengan uang masuk Rp25 ribu, kata Tita, dirinya bisa menikmati fasilitas Ancol. Bermain kereta api, naik bus wara wiri, hingga bermain sepuasnya di Ancol bisa dinikmati.
Karena itu, setiap kali liburan panjang. Wanita asli Padang ini selalu ajak sejumlah keluargannya, termasuk tiga anaknya bermain ke Ancol.
"Kalau enggak kesini kita main di tempat saudara," ujarnya.
Di wahana Atlantis, terlihat antrean penuh sesak terlihat sejak pagi. Membawa serta sejumlah peralatan renang, kepadatan terlihat di kawasan itu.
Kondisi serupa tak jauh berbeda di dalamnya. Sejumlah kolam dipenuhi masyarakat. Seperti di kolam ombak, beberapa warga tampak memenuhi kawasan itu, menggunakan Ban ban, mereka asik bermain di ombak. "Sudah dari siang disini," kata Adrian (27).
Bersama dengan beberapa teman kerjanya, Adrian datang bermain. Ia sejak siang datang dan berenang di Atlantis. Rencananya, Adrian akan disini hingga menjelang malam. Kebetulan di Ancol akan digelar beberapa konser musik, band idamnya basejam dan Gigi akan bermain. "Yah mungkin sampai malam di sini," ucap Adrian.
Humas PT Impian Jaya Ancol, Rika Lestari mengatakan, setidaknya hingga pukul 14.00 WIB, sudah ada 20.344 orang yang datang masuk ke Ancol. Mereka datang menggunakan 3.704 mobil dan 1.225 motor.
"Jumlah ini akan terus bertambah terus bertambah hingga malam," kata Rika.
Lebih rinci, Rika memaparkan, kawasan Dufan menjadi yang terpadat. Ia mencatat sedikitnya ada 4.958 orang yang datang ke Wahana ini. Selain dufan ada pula Sea World yang tercatat dipenuhi 2.251 orang, Atlantis 1.744 orang, dan Samudra Ocean 1.068 orang.
Untuk membantu mengamankan kawasan ini, Rika mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan polisi. Penjagaan kawasan dilakukan di beberapa titik. Para petugas keamanan berpatroli memastikan kondisi aman.
"Kami berjaga jaga di lokasi, kami juga tempatkan beberapa pos untuk petugas keamanan," ucapnya.
Tak jauh berbeda di Kawasan Kota Tua, Pinang Sia, Taman Sari, Jakarta Barat. Kepadatan pengunjung terlihat di kawasan itu. Jalanan hingga taman fatahilla menjadi lokasi terpadat. Beberapa PKL terlihat di kawasan itu.
Saking padatnya, kemacetan terlihat sejak siang hari. Keberadaan PKL membuat jalan penuh sesak, arus kendaraan terhambat lantaran jalan menyempit.
Kepala UPK Kota Tua, Norviadi S Husodo mencatat sedikitnya lebih dari 5.000 orang memenuhi dikawasan kota Tua. Mereka kemudian bermain menikmati delman hingga sepeda, ada pula yang sengaja membeli jagung untuk merpati.
Meskipun saat sore hujan turun dengab deras. Namun Norvi mengatakan hal itu tidak mengurangi antusias warga yang datang. Bahkan untuk membantu keamanan. Dirinya berkoordinasi dengan Polsek dan Koramil Taman Sari. "Kami menghindari supaya disana tetap aman," ucapnya.
Di sisi lain, kondisi ini bertolak belakang dengan jalanan di Jakarta. Kemacetan yang biasa terjadi nyaris tak terlihat, jalanan lengang dan lancar di sejumlah ruas jalan Ibu Kota Jakarta.
Di kawasan Ancol misalnya, kepadatan tempat wisata di pesisir utara Jakarta itu terlihat sejak pagi hari. Ribuan kendaraan saling berdesak desakan memasuki empat pintu.
Termasuk saat memasuki sejumlah wahana seperti Ocean Dream, Atlantis, hingga Dufan. Antrean pengunjung di loket-loket dan pintu masuk wahana.
Tak terkecuali di sekitaran pantai. Tak dikenakannya biaya saat masuk membuat kawasan penuh sesak. Sejumlah keluarga tampak berwisata di kawasan itu. Mereka kemudian, membawa serta tiker dan makanan.
Anak-anak kemudian bermain di air. Menikmati suasana sore. "Ini liburan paling murah mas," kata Tita (37) salah seorang warga di kawasan Pantai Ancol ini.
Dengan uang masuk Rp25 ribu, kata Tita, dirinya bisa menikmati fasilitas Ancol. Bermain kereta api, naik bus wara wiri, hingga bermain sepuasnya di Ancol bisa dinikmati.
Karena itu, setiap kali liburan panjang. Wanita asli Padang ini selalu ajak sejumlah keluargannya, termasuk tiga anaknya bermain ke Ancol.
"Kalau enggak kesini kita main di tempat saudara," ujarnya.
Di wahana Atlantis, terlihat antrean penuh sesak terlihat sejak pagi. Membawa serta sejumlah peralatan renang, kepadatan terlihat di kawasan itu.
Kondisi serupa tak jauh berbeda di dalamnya. Sejumlah kolam dipenuhi masyarakat. Seperti di kolam ombak, beberapa warga tampak memenuhi kawasan itu, menggunakan Ban ban, mereka asik bermain di ombak. "Sudah dari siang disini," kata Adrian (27).
Bersama dengan beberapa teman kerjanya, Adrian datang bermain. Ia sejak siang datang dan berenang di Atlantis. Rencananya, Adrian akan disini hingga menjelang malam. Kebetulan di Ancol akan digelar beberapa konser musik, band idamnya basejam dan Gigi akan bermain. "Yah mungkin sampai malam di sini," ucap Adrian.
Humas PT Impian Jaya Ancol, Rika Lestari mengatakan, setidaknya hingga pukul 14.00 WIB, sudah ada 20.344 orang yang datang masuk ke Ancol. Mereka datang menggunakan 3.704 mobil dan 1.225 motor.
"Jumlah ini akan terus bertambah terus bertambah hingga malam," kata Rika.
Lebih rinci, Rika memaparkan, kawasan Dufan menjadi yang terpadat. Ia mencatat sedikitnya ada 4.958 orang yang datang ke Wahana ini. Selain dufan ada pula Sea World yang tercatat dipenuhi 2.251 orang, Atlantis 1.744 orang, dan Samudra Ocean 1.068 orang.
Untuk membantu mengamankan kawasan ini, Rika mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan polisi. Penjagaan kawasan dilakukan di beberapa titik. Para petugas keamanan berpatroli memastikan kondisi aman.
"Kami berjaga jaga di lokasi, kami juga tempatkan beberapa pos untuk petugas keamanan," ucapnya.
Tak jauh berbeda di Kawasan Kota Tua, Pinang Sia, Taman Sari, Jakarta Barat. Kepadatan pengunjung terlihat di kawasan itu. Jalanan hingga taman fatahilla menjadi lokasi terpadat. Beberapa PKL terlihat di kawasan itu.
Saking padatnya, kemacetan terlihat sejak siang hari. Keberadaan PKL membuat jalan penuh sesak, arus kendaraan terhambat lantaran jalan menyempit.
Kepala UPK Kota Tua, Norviadi S Husodo mencatat sedikitnya lebih dari 5.000 orang memenuhi dikawasan kota Tua. Mereka kemudian bermain menikmati delman hingga sepeda, ada pula yang sengaja membeli jagung untuk merpati.
Meskipun saat sore hujan turun dengab deras. Namun Norvi mengatakan hal itu tidak mengurangi antusias warga yang datang. Bahkan untuk membantu keamanan. Dirinya berkoordinasi dengan Polsek dan Koramil Taman Sari. "Kami menghindari supaya disana tetap aman," ucapnya.
(mhd)