MNC Group Gelar Bazar dan Bedah Rumah Warga Pantai Alar Indah Tangerang

Jum'at, 05 April 2019 - 21:31 WIB
MNC Group Gelar Bazar dan Bedah Rumah Warga Pantai Alar Indah Tangerang
MNC Group Gelar Bazar dan Bedah Rumah Warga Pantai Alar Indah Tangerang
A A A
TANGERANG - Ratusan warga Pantai Alar Indah, Desa Kohod, Paku Haji, Kabupaten Tangerang, mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis dan bazar sembako murah yang digelar MNC Group di kawasan tambak ikan. Sebanyak 300 lebih warga yang mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis, dan membeli paket sembako berisi satu karung beras seberat 2,5 kg, minyak goreng 1 kg, dan satu kaleng ikan sarden.

Umarah (50), warga RT07/011 mengatakan, sangat bersyukur dengan adanya bakti sosial MNC Group ini, sehingga bisa mengikuti pemeriksaan kesehatan ini. "Sudah lama memang mau periksa, sakit pinggang, pegal linu dan maag. Mungkin penyakit tua. Maklum, anak saya enam, dan cucu saya sudah 10," kata Umarah kepada KORAN SINDO di depan rumahnya sore tadi.

Menurut dia, jarak puskesmas dari desa tempatnya tinggal sangat jauh yakni 10 Km dan harus ditempuh dengan kendaraan roda dua berjam-jam. "Puskesmas ada di Paku Haji dan Kampung Melayu, jaraknya 10 Km. Kalau ke rumah sakit, bisa lebih jauh lagi. Kalau di sini, jarang ada pemeriksaan kesehatan. Makanya warga pada senang," ujarnya.

Tidak hanya pemeriksaan kesehatan gratis dan bazar sembako murah, MNC Group juga melakukan bedah rumah milik seorang warga bernama Sayuti, pemulung limbah laut di kawasan tambak Pantai Alar.

Acara yang disiarkan langsung GTV ini mendapat sambutan hangat dari warga sekitar. Tampak, ratusan warga ikut menyaksikan prosesi bedah rumah. Ketua RT 07/011 Tasim mengatakan, Sayuti berhak menerima pemberian itu, lantaran penghasilannya memungut barang bekas di laut hanya sekira Rp20.000 per hari.

"Sayuti pantas rumahnya dibedah, karena sehari-hari dia bekerja sebagai pemulung limbah di pinggir pantai, seperti gelas bekas plastik dan pendapatannya minim," ujarnya.

Dalam sehari, Sayuti bisa mengumpulkan sebanyak 10 kg sampah dari laut yang dibawa hanyut dari Teluk Jakarta. Tiap 1 kg sampah itu, dihargai sebesar Rp2.000."Paling dia, sehari paling banyak dapat 10 Kg, dan harga 1 kg nya Rp2.000. Kadang dia melaut juga diajak orang. Karena dia enggak punya perahu. Mana cukup penghasilan segitu, untuk makan saja kurang," ujarnya.

Chairwoman MNC Group & Ketua Dewan Pembina MNC Peduli, Liliana Tanaja Tanoesoedibjo mengatakan, kegiatan hari ini merupakan upaya untuk saling berbagi."Berbagi kebahagian itu, kita sebagai manusia wajib, dan kebahagiaan itu tidak datang sendiri. Kebahagiaan juga bisa kita dapatkan pada saat kita menyenangkan orang lain," ungkap Liliana di lokasi.

Dalam bedah rumah itu, MNC Group tidak hanya membangun rumah Sayuti menjadi baru. Tetapi mengganti semua perabotan rumah tangganya dengan yang baru. Tidak hanya itu, Sayuti juga mendapatkan dua meja dan permodalan untuk berdagang di depan rumahnya. Bahkan, Sayuti mendapat perahu untuk menangkap ikan. Kini, selain memulung, Sayuti bisa menangkap ikan.

Sementara itu, Sayuti mengaku sangat bahagia mendapat pemberian yang sangat tidak ternilai itu. Dirinya mengaku akan menjaga dan memanfaatkannya sebaik mungkin, untuk menambah penghasilannya. "Sangat senang, bahagia. Tidak pernah terbayang oleh saya sebelumnya bisa punya rumah seindah, dan punya perahu untuk menangkap ikan," ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6979 seconds (0.1#10.140)