BKD DKI Imbau ASN Bersikap Netral pada Pilres 2019

JAKARTA - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta meminta seluruh aparatur sipil negara (ASN) bersikap netral pada pelaksanaan Pileg dan pilpres 2019 mendatang. Meski memilik hak pilih, ASN tidak boleh proaktif menyarankan kepada salah satu calon pemimpin.

Kepala BKD DKI Jakarta, Chaidir mengatakan, netralitas ASN tertuang pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Tidak berpolitik aktif berpihak pada salah satu calon pemimpin. “ASN tetap punya hak pilih. Tapi tidak boleh pro aktif menyarankan kepada salah satu calon pemimpin,” kata Chaidir pada acara sosialisasi implementasi netralitas ASN dalam pelaksanaan Pilpres 2019, di Ruang Pola, Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Selasa (2/4/2019).

Wali Kota Jakarta Utara, Syamsuddin Lologau mengimbau seluruh ASN bersikap netral pada Pemilu 2019 mendatang. Dalam artian tidak berpolitik aktif sehingga dapat menimbulkan presepsi mendukung salah satu calon pemimpin dalam pesta demokrasi tersebut.

“Saya imbau agar semua ASN bersifat netral. Bekerja sesuai dengan tupoksinya saja,” kata Syamsuddin. Meski begitu, lanjut dia, ASN tetap ditugaskan memberikan imbauan kepada masyarakat untuk turut meramaikan pesta demokrasi tersebut.

Sebagai contoh mengajak warga untuk datang ke Tempat Pemunguan Suara (TPS) agar tidak golput (golongan putih).“ASN hanya boleh memfasilitasi penyelenggaraan pemilu sehingga pesta demokrasi ini berjalan sukses,” ucapnya.