Mulai Membaik, Masinis KRL Anjlok Dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto
A
A
A
JAKARTA - Masinis Kereta Rel Listrik (KRL), Yakub Agung (31) yang mengalami anjlok di daerah Kebon Pedes, Kota Bogor berangsur membaik. Saat ini, Yakub pun sudah dipindah dari RS Salak ke RSPAD Gatot Subroto.
Manager Humas PT KAI Edy Kuswoyo mengatakan bahwa Yakub telah dipindah ke RSPAD Gatot Subroto bersama tiga kru PT KAI lainnya yang mengalami luka setelah menjalani perawatan di RS Salak Bogor.
"Masinisnya berangsur membaik, sudah dirujuk ke RSPAD sama kru KAI biar dengan keluarga di Jakarta," kata Edy kepada Okezone, Senin (11/3/2019).
Edy menambahkan, bahwa sampai pagi ini jumlah korban kereta anjlok yang menjalani perawatan tinggal dua orang. Kedua korban tersebut merupakan penumpang kereta atas nama Lilis dan Shafa. (Baca Juga: PT KCI Pastikan Seluruh Kereta Anjlok Selesai Dievakuasi)
"Penumpang dirawat tinggal dua orang satu di RS Salak satu lagi di RS Suyoto. Tapi kita belum update lagi sekarang sudah pulang atau belum," jelasnya.
Sebelumnya, sebanyak 19 orang termasuk masinis mengalami luka-luka akibat anjloknya kereta di daerah Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor pada Minggu 10 Maret 2019 kemarin. (Baca Juga: 17 Korban Kereta Anjlok Dipulangkan, Tersisa 2 Orang Dirwat di RS)
Selain itu, anjloknya kereta menyebabkan perjalanan Bogor-Jakarta sempat terganggu selama kurang lebih 18 jam. Namun, saat ini perjalanan kereta berangsur normal meski harus dengan bergantian jalur.
Manager Humas PT KAI Edy Kuswoyo mengatakan bahwa Yakub telah dipindah ke RSPAD Gatot Subroto bersama tiga kru PT KAI lainnya yang mengalami luka setelah menjalani perawatan di RS Salak Bogor.
"Masinisnya berangsur membaik, sudah dirujuk ke RSPAD sama kru KAI biar dengan keluarga di Jakarta," kata Edy kepada Okezone, Senin (11/3/2019).
Edy menambahkan, bahwa sampai pagi ini jumlah korban kereta anjlok yang menjalani perawatan tinggal dua orang. Kedua korban tersebut merupakan penumpang kereta atas nama Lilis dan Shafa. (Baca Juga: PT KCI Pastikan Seluruh Kereta Anjlok Selesai Dievakuasi)
"Penumpang dirawat tinggal dua orang satu di RS Salak satu lagi di RS Suyoto. Tapi kita belum update lagi sekarang sudah pulang atau belum," jelasnya.
Sebelumnya, sebanyak 19 orang termasuk masinis mengalami luka-luka akibat anjloknya kereta di daerah Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor pada Minggu 10 Maret 2019 kemarin. (Baca Juga: 17 Korban Kereta Anjlok Dipulangkan, Tersisa 2 Orang Dirwat di RS)
Selain itu, anjloknya kereta menyebabkan perjalanan Bogor-Jakarta sempat terganggu selama kurang lebih 18 jam. Namun, saat ini perjalanan kereta berangsur normal meski harus dengan bergantian jalur.
(ysw)