Demo di Gedung DPRD DKI, Rekayasa Jalan Kebon Sirih Situasional
A
A
A
JAKARTA - Aksi massa sejumlah ormas yang mendukung penjualan saham bir di PT Delta Djakarta Tbk akan berdemo di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat. Kendati ada aksi demo, Jalan Kebon Sirih tetap akan dibuka setengah jalur untuk kendaraan melintas.
Kabag Ops Polres Jakarta Pusat, AKBP I Nengah Adi Putra mengatakan, dalam aksi itu, massa bakal ditempatkan di Jalan Kebon Sirih. Polisi pun kemungkinan tetap membuka setengah jalur Kebon Sirih itu.
"Bila tak memungkinkan, polisi bakal merekayasa arus lalu lintas di lokasi," katanya kepada wartawan di Gedung DPRD DKI, Jumat (8/3/2019).
Adapun polisi, kata dia, juga mengerahkan sejumlah mobil berat kepolisian untuk pengamanan massa. Contohnya, mobil watercanon dan Baracuda di lokasi guna mengantisipasi hal tak diinginkan.
"Ada 2 watercanon dan 1 Baracuda. Untuk massa diperkirakan ada 300 orang," katanya. (Baca Juga: Dukung Pemprov DKI Jual Saham Bir, Massa Akan Geruduk Gedung DPRD)
Polisi juga mengerahkan ratusan personelnya guna mengamankan aksi tersebut. "Personel seluruhnya ada 993, gabungan dari BKO Brimob, Sabhara Polda Metro, Polwan, Jibom, dan ada dari Satpol PP" ujarnya.
Kabag Ops Polres Jakarta Pusat, AKBP I Nengah Adi Putra mengatakan, dalam aksi itu, massa bakal ditempatkan di Jalan Kebon Sirih. Polisi pun kemungkinan tetap membuka setengah jalur Kebon Sirih itu.
"Bila tak memungkinkan, polisi bakal merekayasa arus lalu lintas di lokasi," katanya kepada wartawan di Gedung DPRD DKI, Jumat (8/3/2019).
Adapun polisi, kata dia, juga mengerahkan sejumlah mobil berat kepolisian untuk pengamanan massa. Contohnya, mobil watercanon dan Baracuda di lokasi guna mengantisipasi hal tak diinginkan.
"Ada 2 watercanon dan 1 Baracuda. Untuk massa diperkirakan ada 300 orang," katanya. (Baca Juga: Dukung Pemprov DKI Jual Saham Bir, Massa Akan Geruduk Gedung DPRD)
Polisi juga mengerahkan ratusan personelnya guna mengamankan aksi tersebut. "Personel seluruhnya ada 993, gabungan dari BKO Brimob, Sabhara Polda Metro, Polwan, Jibom, dan ada dari Satpol PP" ujarnya.
(ysw)