Sempat Dilempari Batu, Polisi Tetap Gerebek Kampung Ambon
A
A
A
JAKARTA - Polisi kembali menggerebek Kampung Ambon , Cengkareng, Jakarta Barat. Dalam penggerebekan itu, polisi menemukan barang bukti berupa narkoba jenis sabu .
Kapolsek Cengkareng, Kompol H Khoiri mengatakan, penggerebekan itu dilakukan berdasarkan informasi masyarakat tentang adanya transaksi narkoba di Jalan Kristal Ujung dan di Jalan Kecubung. Adapun transaksi narkoba itu kerap terjadi pada malam hari.
Berangkat dari laporan tersebut, kata dia, polisi pun melaksanakan penyelidikan dan penangkapan terhadap para pelaku pengedar narkoba.
"Dari hasil penyisiran di lokasi, telah berhasil diamankan seorang laki-laki berinisial AK. Setelah diperiksa dan digeledah kedapatan membawa narkoba jenis sabu sebanyak 9 paket," ujarnya pada wartawan, Selasa (5/3/2019).
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, AKP Antonius menerangkan, operasi sempat terhenti karena ada sebagian warga yang tidak terima dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan dengan cara melempari petugas dengan batu dan memblokir jalan keluar kompleks Permata. Namun, situasi bisa dikendalikan walaupun harus dengan memberikan tembakan peringatan.
Selanjutnya, tambahnya, pelaku dan barang bukti narkoba jenis sabu diamankan ke Polsek Cengkareng guna penyidikan lebih lanjut. "Barang bukti yang kita amankan sebanyak 9 paket sabu seberat 1,22 gram, dan uang tunai sebesar Rp1.500,000," katanya.
Kapolsek Cengkareng, Kompol H Khoiri mengatakan, penggerebekan itu dilakukan berdasarkan informasi masyarakat tentang adanya transaksi narkoba di Jalan Kristal Ujung dan di Jalan Kecubung. Adapun transaksi narkoba itu kerap terjadi pada malam hari.
Berangkat dari laporan tersebut, kata dia, polisi pun melaksanakan penyelidikan dan penangkapan terhadap para pelaku pengedar narkoba.
"Dari hasil penyisiran di lokasi, telah berhasil diamankan seorang laki-laki berinisial AK. Setelah diperiksa dan digeledah kedapatan membawa narkoba jenis sabu sebanyak 9 paket," ujarnya pada wartawan, Selasa (5/3/2019).
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, AKP Antonius menerangkan, operasi sempat terhenti karena ada sebagian warga yang tidak terima dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan dengan cara melempari petugas dengan batu dan memblokir jalan keluar kompleks Permata. Namun, situasi bisa dikendalikan walaupun harus dengan memberikan tembakan peringatan.
Selanjutnya, tambahnya, pelaku dan barang bukti narkoba jenis sabu diamankan ke Polsek Cengkareng guna penyidikan lebih lanjut. "Barang bukti yang kita amankan sebanyak 9 paket sabu seberat 1,22 gram, dan uang tunai sebesar Rp1.500,000," katanya.
(mhd)