Begini Modus Geng Motor Perampok Warung Pecel Lele di Pejaten
A
A
A
JAKARTA - Polisi sudah mengantongi identitas kawanan geng motor yang merampok warung pecel lele di Jalan Pejaten Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Saat ini tim Polres Metro Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya sedang memburu pelaku.
Wakapolsek Pasar Minggu, Iptu Nurma Dewi, mengatakan, sejauh ini sudah ada empat orang saksi yang diperiksa dalam kasus perampokan itu. Saksi yang diperiksa merupakan orang-orang yang ada di lokasi kejadian, termasuk penjaga warung pecel dan pemiliknya.
Selain itu, polisi sudah mengamankan rekaman CCTV yang menjadi petunjuk kejadian. "Saksi sejauh ini sudah ada empat orang yang sudah diperiksa, lalu pemilik warung pecelnya juga kita periksa," ujar Iptu Nurma Dewi saat dikonfirmasi, Kamis (14/2/2019). (Baca juga: Geng Motor Rampok Pedagang Pecel Lele di Pejaten)
Berdasarkan keterangan saksi-saksi, gerombolan motor tersebut awalnya pura-pura ingin membeli malam. Namun mereka tiba-tiba menodongkan senjata ke pemilik warung.
"Jadi mereka ini modusnya jadi pembeli, pura-pura tanya masih ada tidak dagangannya/ Lalu menodong dengan sajam dan merampas barang berharga korban, yakni laptop," tuturnya. (Baca juga: Polres Jaksel dan PMJ Buru Geng Motor Perampok Warung Makan di Pejaten)
Menurut dia, polisi dalam kasus kriminalitas ini melakukan inisiatif jemput bola. Setelah melakukan pengecekan di lokasi, pihaknya lantas mengarahkan pemilik warung agar melaporkan kejadian itu ke polisi.
Dengan begitu, polisi bisa melakukan penyelidikan dan penindakan pada kawanan geng motor yang meresahkan itu. (Baca juga: Geng Motor Aniaya Remaja, Kriminolog: Kejahatan Jalanan Semakin Nekat)
Wakapolsek Pasar Minggu, Iptu Nurma Dewi, mengatakan, sejauh ini sudah ada empat orang saksi yang diperiksa dalam kasus perampokan itu. Saksi yang diperiksa merupakan orang-orang yang ada di lokasi kejadian, termasuk penjaga warung pecel dan pemiliknya.
Selain itu, polisi sudah mengamankan rekaman CCTV yang menjadi petunjuk kejadian. "Saksi sejauh ini sudah ada empat orang yang sudah diperiksa, lalu pemilik warung pecelnya juga kita periksa," ujar Iptu Nurma Dewi saat dikonfirmasi, Kamis (14/2/2019). (Baca juga: Geng Motor Rampok Pedagang Pecel Lele di Pejaten)
Berdasarkan keterangan saksi-saksi, gerombolan motor tersebut awalnya pura-pura ingin membeli malam. Namun mereka tiba-tiba menodongkan senjata ke pemilik warung.
"Jadi mereka ini modusnya jadi pembeli, pura-pura tanya masih ada tidak dagangannya/ Lalu menodong dengan sajam dan merampas barang berharga korban, yakni laptop," tuturnya. (Baca juga: Polres Jaksel dan PMJ Buru Geng Motor Perampok Warung Makan di Pejaten)
Menurut dia, polisi dalam kasus kriminalitas ini melakukan inisiatif jemput bola. Setelah melakukan pengecekan di lokasi, pihaknya lantas mengarahkan pemilik warung agar melaporkan kejadian itu ke polisi.
Dengan begitu, polisi bisa melakukan penyelidikan dan penindakan pada kawanan geng motor yang meresahkan itu. (Baca juga: Geng Motor Aniaya Remaja, Kriminolog: Kejahatan Jalanan Semakin Nekat)
(thm)