Cegah Pungli, Pemkot Jakut Luncurkan Kartu Parkir Gratis

Selasa, 12 Februari 2019 - 22:45 WIB
Cegah Pungli, Pemkot Jakut Luncurkan Kartu Parkir Gratis
Cegah Pungli, Pemkot Jakut Luncurkan Kartu Parkir Gratis
A A A
JAKARTA - Pemkot Administrasi Jakarta Utara (Jakut) meluncurkan kartu parkir gratis dan stiker untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sekaligus mengantisipasi praktik pungutan liar (pungli).

Kepala Bagian Umum dan Protokol Pemkot Jakarta Utara , Dedi Sumardi, mengatakan, sistem parkir ini dilakukan sebagai upaya preventife demi meningkatkan pelayanan masyarakat. Hal ini bisa mengontrol keluar masuk kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. “Kartu ini diterapkan untuk parkir sepeda motor, baik pegawai maupun tamu,” ujar Dedi, Selasa (12/2/2019).

Sementara untuk stiker, penerapan akan dilakukan terhadap kendaraan roda empat milik Aparatur Sipil Negara (ASN). Sedangkan bagi tamu pengendara roda empat, masih diterapkan kartu seperti pengendara roda dua.

“Memang ini fasilitas pemerintah untuk masyarakat. Ya, salah satunya dengan kartu parkir gratis seperti ini untuk mencegah adanya pungli di kantor Wali Kota Jakarta Utara,” jelasnya.

Dari kondisi ini, nantinya petugas pengamanan dalam (pamdal) mencatat nomor polisi (nopol) setiap kendaraan masuk sembari memberikan kartu parkir gratis. Begitupun saat kendaraan hendak keluar, petugas mengambil kartu parkir gratis dan mencocokkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dengan kendaraan milik pengendara.

“Kami berharap dengan adanya kartu parkir gratis ini pemilik kendaraan bisa tenang memarkirkan kendaraannya saat mengurus pelayanan maupun perizinan di sini,” terangnya.

Adanya sistem parkir gratis disyukuri Junianto (33), warga Cilincing, Jakarta Utara. Ia menyambut baik rancangan kartu parkir di Kantor Wali Kota Jakarta Utara ini. Dengan begitu dirinya tak perlu khawatir lagi mengurus segala hal di kantor wali kota.

Maklum, sebagai pengurus RW Junianto kerap bulak balik ke kantor wali kota. Ia kerap khawatir kehilangan sepeda motor lantaran proses pemberkasan memerlukan waktu lama. Terlebih beberapa tahun lalu helmnya pernah hilang. “Saya harapkan dibarengi dengan peningkatan pengawasan, seperti CCTV,” pungkasnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8002 seconds (0.1#10.140)