Jalan Rusak, Pengendara Motor Tewas di Jalan Daan Mogot
A
A
A
JAKARTA - Hujan deras yang melanda Ibu Kota Jakarta beberapa hari terakhir, membuat sejumlah jalan rusak di Jakarta Barat ( Jakbar ). Aspal mengelupas, beton berlubang banyak ditemukan di sejumlah jalan.
Tak hanya itu, jalan rusak menyebabkan pengendara motor Suzuki Satria dengan nomor polisi (nopol) AE 576 QL, Ngatirin tewas. Ia terjatuh dan ditabrak mobil boks usai menghindari jalanan rusak di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu 23 Januari 2019 malam.
Kasat Lantas Wil Jakarta Barat, AKBP Ganet Sukoco mengatakan, kejadian bermula saat Ngatirin mengemudikan sepeda motornya dengan cepat. Ia kemudian terkejut melihat jalan rusak yang tengah di perbaiki.
"Saat banting ke kanan. Stang motornya menyenggol mobil dan terjatuh," kata Ganet ketika dikonfirmasi, Kamis (24/1/2019).
Ketika terjatuh, lanjut Ganet, mobil boks yang kala itu dikemudikan Jaka Purnama tak melihat Ngatini. Roda belakang mobil kemudian melindas kepala Ngatirin.
Jenazah Ngatirin sudah dibawa ke RSUD Tangerang. Sementara sepeda motornya diketahui sudah diamankan di Unit Laka Lantas Wilayah Jakarta Barat bersama dengan pengemudi truk yang diamankan. "Sempat terjadi kemacetan, namun langsung ditangani," kata Ganet.
Selain di Daan Mogot, jalan rusak terpantau di beberapa titik, yakni Jalan Panjang depan SMAN 65 dan depan Plaza Kedoya Elok.
Meski kerusakan belum parah, namun lubang cukup membahayakan pengguna jalan. Sebab di jalan itu kerapa dilalui pengendara dengan kecepatan tinggi. Bila tak melihat bukan tak mungkin pengendara akan terjatuh.
Tak hanya itu, adanya lubang di kawasan itu membuat kemacetan. Pengendara jalan harus mengurangi kecepatannya lantaran menghindari lubang. Kepadatan kendaraan terlihat di kawasan itu lantaran kecepatan yang harus dikurangi.
"Dua hari lalu sempat ada yang jatuh, tapi alhamdulillah selamat," kata Adi (32), penjual helm di dekat lokasi.
Adi menduga, kerusakan jalan yang terjadi di Jalan Panjang disebabkan hujan deras yang melanda kawasan itu sejak Desember 2018. Kala itu aspal mengelupas dan membuat lubang jalanan.
"Padahal tahun lalu jalan masih mulus kok, kan September kalau enggak salah baru saja di aspal," tambah Adi.
Jalan rusak dengan kondisi buruk juga terlihat di inspeksi Banjir Kanal Barat sisi Tol Wiyoto Wiyono yang menuju Grogol. Di situ jalan terlihat bergelombang dan retak.
Kerusakan jalan di kawasan itu telah berlangsung cukup lama. Kontur tanah yang lembek membuat beton naik dan mengembang, jalan di sana kemudian rusak parah dan retak.
Padahal jalan itu setiap harinya menjadi jalur alternatif dari Latumeten menuju Tubagus. Kepadatan disana bisa terurai dengan mengalihkan ke jalan inspeksi itu.
"Karena jalannya rusak, jadi banyak mobil yang enggak mau lewat sini," kata Tatang (43), salah satu pak ogah yang ditemui di kawasan itu.
Sementara itu, perbaikan jalan tengah dilakukan Sudin Bina Marga di Jalan Kumbang RW 07, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat. Jalan itu sebelumnya berlubang lantaran dilalui sejumlah kendaraan berat dan kondisi drainase yang buruk.
"Sedang dilakukan perbaikan kemarin, Satlek kecamatan langsung membenahi jalan di sana," kata Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi ketika dikonfirmasi.
Sementara terhadap jalan yang kini rusak di beberapa titik, Rustam mengatakan, pihaknya sedang memerintahkan Sudin Bina Marga untuk melakukan perbaikan. Bahkan dirinya mengakui beberapa titik kini sudah dilakukan pembenahan.
"Saya sudah perintahkan sudin untuk memperbaikinnya," kata Rustam.
Tak hanya itu, jalan rusak menyebabkan pengendara motor Suzuki Satria dengan nomor polisi (nopol) AE 576 QL, Ngatirin tewas. Ia terjatuh dan ditabrak mobil boks usai menghindari jalanan rusak di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu 23 Januari 2019 malam.
Kasat Lantas Wil Jakarta Barat, AKBP Ganet Sukoco mengatakan, kejadian bermula saat Ngatirin mengemudikan sepeda motornya dengan cepat. Ia kemudian terkejut melihat jalan rusak yang tengah di perbaiki.
"Saat banting ke kanan. Stang motornya menyenggol mobil dan terjatuh," kata Ganet ketika dikonfirmasi, Kamis (24/1/2019).
Ketika terjatuh, lanjut Ganet, mobil boks yang kala itu dikemudikan Jaka Purnama tak melihat Ngatini. Roda belakang mobil kemudian melindas kepala Ngatirin.
Jenazah Ngatirin sudah dibawa ke RSUD Tangerang. Sementara sepeda motornya diketahui sudah diamankan di Unit Laka Lantas Wilayah Jakarta Barat bersama dengan pengemudi truk yang diamankan. "Sempat terjadi kemacetan, namun langsung ditangani," kata Ganet.
Selain di Daan Mogot, jalan rusak terpantau di beberapa titik, yakni Jalan Panjang depan SMAN 65 dan depan Plaza Kedoya Elok.
Meski kerusakan belum parah, namun lubang cukup membahayakan pengguna jalan. Sebab di jalan itu kerapa dilalui pengendara dengan kecepatan tinggi. Bila tak melihat bukan tak mungkin pengendara akan terjatuh.
Tak hanya itu, adanya lubang di kawasan itu membuat kemacetan. Pengendara jalan harus mengurangi kecepatannya lantaran menghindari lubang. Kepadatan kendaraan terlihat di kawasan itu lantaran kecepatan yang harus dikurangi.
"Dua hari lalu sempat ada yang jatuh, tapi alhamdulillah selamat," kata Adi (32), penjual helm di dekat lokasi.
Adi menduga, kerusakan jalan yang terjadi di Jalan Panjang disebabkan hujan deras yang melanda kawasan itu sejak Desember 2018. Kala itu aspal mengelupas dan membuat lubang jalanan.
"Padahal tahun lalu jalan masih mulus kok, kan September kalau enggak salah baru saja di aspal," tambah Adi.
Jalan rusak dengan kondisi buruk juga terlihat di inspeksi Banjir Kanal Barat sisi Tol Wiyoto Wiyono yang menuju Grogol. Di situ jalan terlihat bergelombang dan retak.
Kerusakan jalan di kawasan itu telah berlangsung cukup lama. Kontur tanah yang lembek membuat beton naik dan mengembang, jalan di sana kemudian rusak parah dan retak.
Padahal jalan itu setiap harinya menjadi jalur alternatif dari Latumeten menuju Tubagus. Kepadatan disana bisa terurai dengan mengalihkan ke jalan inspeksi itu.
"Karena jalannya rusak, jadi banyak mobil yang enggak mau lewat sini," kata Tatang (43), salah satu pak ogah yang ditemui di kawasan itu.
Sementara itu, perbaikan jalan tengah dilakukan Sudin Bina Marga di Jalan Kumbang RW 07, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat. Jalan itu sebelumnya berlubang lantaran dilalui sejumlah kendaraan berat dan kondisi drainase yang buruk.
"Sedang dilakukan perbaikan kemarin, Satlek kecamatan langsung membenahi jalan di sana," kata Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi ketika dikonfirmasi.
Sementara terhadap jalan yang kini rusak di beberapa titik, Rustam mengatakan, pihaknya sedang memerintahkan Sudin Bina Marga untuk melakukan perbaikan. Bahkan dirinya mengakui beberapa titik kini sudah dilakukan pembenahan.
"Saya sudah perintahkan sudin untuk memperbaikinnya," kata Rustam.
(mhd)