Pengembangan Narkoba di Sekolah, Polisi Grebek Apartement Puri Park
A
A
A
JAKARTA - Sebuah Apartement Puri Park View digrebek Polsek Kembangan, Jakarta Barat. Hal itu terungkap setelah polisi melakukan pengembangan terhadap temuan gudang narkoba di salah satu sekolah swasta di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
"Ya betul. Kami menemukan setelah menelusuri kasus gudang narkoba tadi pagi," kata Kapolsek Kembangan, Kompol Joko Handono di Jakarta, Selasa (15/1/2019) malam.
Sebelumnya, tiga orang berinisial AJ (29), DL (29) dan CP (30) diamankan Polsek Kembangan Jakarta Barat setelah terbukti memanfaatkan ruangan di Laboratorium Sekolah Swasta, Jumat 11 Januari 2019. Dari tempat itu, polisi menemukan 355,56 gram sabu dan 7.910 obat golongan IV.
Joko melanjutkan, gudang narkoba yang berada di apartement itu merupakan milik seorang bandar Psitropika berinisial BD. BD diduga kuat merupakan penyalur obat golongan IV terhadap ketiganya. Satu kali penyimpan, ketiganya diupahi Rp100 hingga Rp500 ribu. "Kami masih memeriksanya," lanjut Joko.
Meski demikian, Joko enggan merinci penemuan itu. Pelaku maupun jumlah barang bukti diakuinya masih dalam penghitungan pihaknya.
"Jumlahnya mencapai ratusan ribu butir," tutup Joko singkat. (Baca Juga: Narkoba yang Disimpan di Ruangan Sekolah Dikendalikan Jaringan Lapas(mhd)
"Ya betul. Kami menemukan setelah menelusuri kasus gudang narkoba tadi pagi," kata Kapolsek Kembangan, Kompol Joko Handono di Jakarta, Selasa (15/1/2019) malam.
Sebelumnya, tiga orang berinisial AJ (29), DL (29) dan CP (30) diamankan Polsek Kembangan Jakarta Barat setelah terbukti memanfaatkan ruangan di Laboratorium Sekolah Swasta, Jumat 11 Januari 2019. Dari tempat itu, polisi menemukan 355,56 gram sabu dan 7.910 obat golongan IV.
Joko melanjutkan, gudang narkoba yang berada di apartement itu merupakan milik seorang bandar Psitropika berinisial BD. BD diduga kuat merupakan penyalur obat golongan IV terhadap ketiganya. Satu kali penyimpan, ketiganya diupahi Rp100 hingga Rp500 ribu. "Kami masih memeriksanya," lanjut Joko.
Meski demikian, Joko enggan merinci penemuan itu. Pelaku maupun jumlah barang bukti diakuinya masih dalam penghitungan pihaknya.
"Jumlahnya mencapai ratusan ribu butir," tutup Joko singkat. (Baca Juga: Narkoba yang Disimpan di Ruangan Sekolah Dikendalikan Jaringan Lapas(mhd)