Selama Perbaikan Flyover Cengkareng, Kemacetan Bergeser ke Jalan Daan
A
A
A
JAKARTA - Selama perbaikan flyover Cengkareng, Jakarta Barat yang mengalami pergeseran, kemacetan di wilayah tersebut bergeser ke Jalan Daan Mogot. Sebelumnya, ketika flyover Cengkareng beroperasi kemacetan biasanya terjadi di JORR arah Rawa Buaya.
Pantauan SINDOnews selama penutupan flyover Cengkareng, perubahan kemacetan terlihat selama perbaikan. Bila sebelumnya kemacetan terjadi di JORR arah Rawa Buaya. Kini jalan Daan Mogot yang melintas di bawahnya menjadi macet.
Hal ini disebabkan ruas JORR yang menuju Kamal telah padat. Membuat kontainer yang melintas tak bisa sepenuhnya masuk. Kondisi ini membuat jalan daan mogot menyempit dan menyebabkan botol neck.
Kondisi kemudian di perparah dengan antrian kendaraan di bawah flyover dan tol lingkar barat yang menuju ke Kembangan. Mereka membuat dua lajur disisi kanan padat. Sementara pengendara menuju pesing harus berebut dengan dua jalur tersisa.
Dadang (45) salah satu pedagang kaki lima yang mangkal di kawasan u turn bawah flyover Cengkareng tak menampik bila kemacetan alami pergeseran. Bila sebelumnya antrean terlihat di jalur lingkar. Kini kemacetan di Jalan Daan Mogot.
“Soalnya kendaraan dari Kembangan nggak sebanyak dulu, tapi yang keliatan banyak justru arah dari daan mogot,” kata Dadang saat ditemui di lokasi, Minggu (6/1/2019).
Sembari menujukan petugas Satlantas Wil Jakarta Barat yang tengah mengatur, Dadang mengatakan polisi kini tak ada lagi di lingkar luar. Mereka terlihat bergeser ke simpang Daan Mogot, bawah flyover.
“Selain itu, ini kan pintu tolnya di tutup permanen. Jadi tidak begitu parah. Kalo seminggu lalu hanya buka tutup,” ucapnya.
Pantauan SINDOnews selama penutupan flyover Cengkareng, perubahan kemacetan terlihat selama perbaikan. Bila sebelumnya kemacetan terjadi di JORR arah Rawa Buaya. Kini jalan Daan Mogot yang melintas di bawahnya menjadi macet.
Hal ini disebabkan ruas JORR yang menuju Kamal telah padat. Membuat kontainer yang melintas tak bisa sepenuhnya masuk. Kondisi ini membuat jalan daan mogot menyempit dan menyebabkan botol neck.
Kondisi kemudian di perparah dengan antrian kendaraan di bawah flyover dan tol lingkar barat yang menuju ke Kembangan. Mereka membuat dua lajur disisi kanan padat. Sementara pengendara menuju pesing harus berebut dengan dua jalur tersisa.
Dadang (45) salah satu pedagang kaki lima yang mangkal di kawasan u turn bawah flyover Cengkareng tak menampik bila kemacetan alami pergeseran. Bila sebelumnya antrean terlihat di jalur lingkar. Kini kemacetan di Jalan Daan Mogot.
“Soalnya kendaraan dari Kembangan nggak sebanyak dulu, tapi yang keliatan banyak justru arah dari daan mogot,” kata Dadang saat ditemui di lokasi, Minggu (6/1/2019).
Sembari menujukan petugas Satlantas Wil Jakarta Barat yang tengah mengatur, Dadang mengatakan polisi kini tak ada lagi di lingkar luar. Mereka terlihat bergeser ke simpang Daan Mogot, bawah flyover.
“Selain itu, ini kan pintu tolnya di tutup permanen. Jadi tidak begitu parah. Kalo seminggu lalu hanya buka tutup,” ucapnya.
(ysw)