Gerindra Beberkan Proses Pelaksanaan Uji Kepatutan Cawagub DKI

JAKARTA - Proses pemilihan calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta akan memasuki tahapan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test. Dua partai pengusung yakni PKS dan Partai Gerindra akan berembuk terlebih dahulu sebelum melakukan seleksi terhadap tiga orang kandidat.

Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Syarif mengatakan, pihaknya telah memiliki SK bagi para petugas fit and proper test. "Kita, langkah pertama ngundang berembuk dulu sama tim proper untuk nyusun kerangka kerja," ujar Syarif di Jakarta, Jumat (4/1/2019).

Syatif melanjutkan, pada saat seleksi berlangsung pihaknya tidak menggunakan sistem skor. "Enggak. Saya berpendapat tidak perlu ada skoring, hanya pendalaman saja," katanya.

Proses tersebut dapat dimulai ketika PKS menyerahkan surat kepada panitia seleksi (pansel). Pihak Gerindra akan menunggu SK Pansel PKS itu terlebih dahulu. (Baca juga: Cawagub DKI Akan Diseleksi, Anies Syaratkan 3 Kriteria Ini)

"Kalau surat dari PKS sudah clear dikirim ke pansel, nanti pak Eko dan pak Ubedilah kami undang. Kita menunggu (SK Pansel PKS)," tutupnya. (Baca juga: Gerindra Pastikan Kesiapan Fit and Proper Test Cawagub DKI)

Diketahui, tim seleksi terdiri atas dua orang perwakilan Partai Gerindra dan PKS. Dari PKS, tim diputuskan eks Wamenpan-RB Eko Prasojo dan pengamat politik Ubedilah Badrun. Sementara pihak Gerindra mengrim kadernya yang bernama Syarif dan pengamat politik dari LIPI Siti Zuhro.

PKS telah memberikan tiga nama cawagub DKI ke Partai Gerindra. Ketiga nama itu adalah Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi, mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, dan Sekretaris Umum DPW PKS DKI Agung Yulianto.