Warga Tangsel Turut Korban Tsunami, Airin Sampaikan Duka Mendalam

Minggu, 23 Desember 2018 - 14:05 WIB
Warga Tangsel Turut...
Warga Tangsel Turut Korban Tsunami, Airin Sampaikan Duka Mendalam
A A A
TANGERANG SELATAN - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menyampaikan duka mendalam atas musibah bencana tsunami di Selat Sunda. Belajar dari penanganan bencana tsunami di Palu-Donggala, pihaknya akan bergerak cepat melakukan aksi kemanusiaan penggalangan dana, dan menerjunkan tim ke lokasi untuk membantu proses evakuasi.

"Kami sampaikan turut berduka mendalam, dan mudah-mudahan kami bisa segera menyelesaikan. Insya Allah, sesuai dengan apa yang biasa kami lakukan," ujar Airin, di Serpong, Minggu (23/12/2018). (Baca juga: BNPB: Korban Tsunami Banten-Lampung Bertambah Jadi 62 Orang)

Menurut Airin, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel sudah dikerahkan untuk terjun langsung ke lokasi bencana guna membantu proses evakuasi korban.

"Yang pasti belajar saat ke Palu, kami juga pas berangkat jangan hanya berangkat saja. Kerangkatan personel bantuan dari Tangsel akan mempertimbangkan kebutuhan para korban di lokasi bencana," ucapnya.

Hingga saat ini pihaknya masih belum mengetahui berapa warga Tangsel yang menjadi korban dalam tsunami akibat longsoran anak Krakatau itu. (Baca juga: Ahli Sepakat Tsunami di Banten Dipicu Erupsi Anak Krakatau)

"Sampai sejauh ini belum ada informasi itu. Mudah-mudahan keluarga yang ditinggalkan bisa diberikan kekuatan dan ketabahan, serta pemerintah daerah bisa berada di tengah masyarakat," terangnya.

Berdasarkan informasi yang terhimpun, sejumlah warga Tangsel ada yang menjadi korban dalam bencana tsunami saat berlibur di Pantai Anyer. Mereka ada yang selamat dan ada juga yang meninggal.

Korban meninggal diketahui warga Kelurahan Serua, Ciputat, yakni Rumisih dan Nida. Sedangkan M Matori Rasmadi, serta Ilham, selamat namun mengalami luka dan masih dirawat.

Dari Kampung Bulak, RT07/09, Kelurahan Serua, ada keluarga ustaz Saiful Abroh yang menjadi korban. Saat itu, Saiful dan keluarganya sedang berlibur. Saiful dan kedua anaknya selamat dan terluka dalam bencana itu.
Namun nahas, istri dan kedua anaknya yang lain hingga kini masih belum diketahui keberadaannya.

Warga Jalan Pinang, Kav 996, RT 08/16, Perumahan Bukit Nusa Indah juga dilaporkan ada yang menjadi korban. Sedikitnya ada dua orag warga perumahan itu yang menjadi korban, yakni pasangan suami istri Catra. Sang suami sendiri berhasil selamat, nahas istrinya meninggal.

Warga Jalan Jati, Kav 1114, RT 05/16, Bukit Nusa Indah juga dikabarkan ikut menjadi korban dalam bencana nahas itu. Mereka adalah keluarga Sudiro. Dalam peristiwa ini, istri dan anak Sudiro meninggal dunia.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9531 seconds (0.1#10.140)