Diterjang Hujan Angin, Dinding SDN Rawa Buntu 01 Tangsel Terkelupas
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Pelapis dinding berbahan alumunium composit panel di gedung SDN Rawa Buntu 01, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), terkelupas usai dihempas angin kencang dan hujan deras yang melanda, Rabu (12/12/2018).
Terkelupasnya pelapis dinding SDN Rawa Buntu 01 berlangsung sekitar pukul 14.30 WIB. Beruntung tak ada aktifitas apapun di sekolah ketika itu.
Saat kejadian, petugas sekolah bernama Ahmad Ghifari Dwi Dalfi sempat mengabadikan detik-detik rusaknya pelapis dinding di bagian depan sekolah.
"Tadi awalnya turun hujan disertai angin kencang, tapi pelapis dinding belum ambruk, tapi sudah lepas terangkat dari dinding, lama kelamaan jatuh ke bawah. Untung anak-anak sudah pada pulang semua," katanya kepada wartawan.
Pantauan di lokasi terlihat, puing-puing pelapis dinding itu berserakan menghantam taman kecil di sisi halaman sekolah. Dinding SDN 01 memiliki ketinggian sekira 9 meter, dengan lebar sekira 8 meter. Seluruhnya tertutup dan terlapis alumunium composit panel.
"Puing-puingnya kena taman kecil di bawah, tapi sempat juga kena kabel listrik, jadi padam semua aliran listrik di sekolah ini," ucap Ghifari.
Hingga saat ini, belum terlihat upaya evakuasi atas puing-puing pelapis dinding sekolah yang ambruk. Sementara sebagian besar pelapis dinding itu masih ada yang menggantung dan rudak menganga di bagian atas. Jika tak cepat ditangani, dikhawatirkan pelapisnya akan terlepas dan membahayakan mereka yang ada di area sekolah.
"Ini akan saya hubungi pihak terkait agar segera mengevakuasi bagian pelapis dinding yang ambruk. Tapi intinya kegiatan belajar tak terganggu akibat kejadian ini," jelas Taryono, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel yang meninjau lokasi kejadian.
Terkelupasnya pelapis dinding SDN Rawa Buntu 01 berlangsung sekitar pukul 14.30 WIB. Beruntung tak ada aktifitas apapun di sekolah ketika itu.
Saat kejadian, petugas sekolah bernama Ahmad Ghifari Dwi Dalfi sempat mengabadikan detik-detik rusaknya pelapis dinding di bagian depan sekolah.
"Tadi awalnya turun hujan disertai angin kencang, tapi pelapis dinding belum ambruk, tapi sudah lepas terangkat dari dinding, lama kelamaan jatuh ke bawah. Untung anak-anak sudah pada pulang semua," katanya kepada wartawan.
Pantauan di lokasi terlihat, puing-puing pelapis dinding itu berserakan menghantam taman kecil di sisi halaman sekolah. Dinding SDN 01 memiliki ketinggian sekira 9 meter, dengan lebar sekira 8 meter. Seluruhnya tertutup dan terlapis alumunium composit panel.
"Puing-puingnya kena taman kecil di bawah, tapi sempat juga kena kabel listrik, jadi padam semua aliran listrik di sekolah ini," ucap Ghifari.
Hingga saat ini, belum terlihat upaya evakuasi atas puing-puing pelapis dinding sekolah yang ambruk. Sementara sebagian besar pelapis dinding itu masih ada yang menggantung dan rudak menganga di bagian atas. Jika tak cepat ditangani, dikhawatirkan pelapisnya akan terlepas dan membahayakan mereka yang ada di area sekolah.
"Ini akan saya hubungi pihak terkait agar segera mengevakuasi bagian pelapis dinding yang ambruk. Tapi intinya kegiatan belajar tak terganggu akibat kejadian ini," jelas Taryono, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel yang meninjau lokasi kejadian.
(ysw)