Libatkan OPD, Pemkot Tangerang Bangun Kampung Tematik Disetiap RW
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Kota Tangerang mempersiapkan pembentukan Kampung Tematik diseluruh wilayah dengan melibatkan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersama-sama masyarakat.
Program yang menjadi bagian Kampung Kita ini memiliki berbagai manfaat bagi masyarakat dimulai dari Penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat, pengentasan kemiskinan melalui pengembangan Koperasi dan UKM serta potensi lokal.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, Program Kampung Kita akan membangun Kampung Tematik disetiap Rukun Warga (RW) yang tersebar di 13 Kecamatan. Menurutnya sejumlah OPD akan terlibat dalam upaya menciptakan lingkungan yang indah, bersih, dan asri melalui pemberdayaan kampung-kampung menjadi kampung tematik.
“Melalui program Kampung Kita OPD di Pemkot Tangerang membuat suatu program kerja yang dapat mengakomodasi kebutuhan kampung tematik di suatu wilayah,” katanya melalui siaran persnya, Minggu (9/12/2018).
Wali kota menjelaskan dalam program Kampung Kita diupayakan dalam satu wilayah memenuhi 23 jenis Kampung Tematik yang dibentuk oleh OPD. Pemenuhan turut upaya Pemkot dalam menjadikan Kotanya semakin layak huni, layak investasi, layak dikunjungi dan kota pintar.
“Melalui Kampung-Kampung tematik yang akan dibentuk disetiap RW maka diharapkan aktivitas ideal di lingkungan terbangun seperti adanya kegiatan keagamaan, kegiatan bermain anak,kegiatan usaha asli masyarakat, kegiatan kepemudaan, kegiatan pendidikan luar sekolah, kegiatan kebudayaan, kegiatan olahraga,” papar Arief.
Arief menyontohkan, Dinas Lingkungan Hidup dengan program Kampung Iklim bebas banjir dan Kampung Hijaunya dapat melakukan pendampingan kepada setiap RW. Dalam Kampung iklim mencakup 11 program berkesinambungan meliputi urban farming, penghijauan, penghematan energi, sumur resapan, biopori, penataan lingkungan, pengolahan air limbah, bank sampah, pengurangan sampah disumber, komposting dan tanaman obat keluarga (TOGA)
“Kampung iklim adalah kampung yang mendorong partisipasi aktif masyarakat dan pihak lainnya dalam aksi lokal untuk meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim dan pengurangan emisi gas rumah kaca,” ujar Arief.
Lanjutnya, Dinas Sosial dalam Kampung Kita akan melaksanakan program Kampung sejahtera mandiri. Kampung Sejahtera Mandiri adalah kampung yang masyarakatnya memiliki keswadayaan, partisipasidan kesetiakawanan sosial yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan dasar yang mengembangkan kehidupan berkelanjutan serta menciptakan nilai tambah bagi produktivitas warganya.
“Kampung sejahtera mandiri dibentuk bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan hak dasar masyarakat, melindungi dari berbagai resiko sosial dan ekonomi yang dirasakan. Kemudian memelihara kearifan lokal, serta mengendalikan konflik sosial yang terjadi di lingkungan,” ujar Wali kota.
Menurutnya program Kampung Kita juga akan masuk ke Kampung-Kampung Tematik yang sudah terbentuk oleh inisiasi warga setempat seperti Kampung Bekelir, dan Kampung Markisa. Program dari setiap OPD akan melengkapi fasilitas yang belum tersedia di Kampung yang sudah menjadi destinasi wisata Kota Tangerang itu.
“Contohnya Kampung informatika oleh Dinas Komunikasi dan Informatika akan melengkapi fasilitas informasi seperti penyediaan internet di Kampung tematik, Juga ada Kampung budaya dari Disbudpar yang dapat mengakomodir potensi lokal seni dan budaya warga setempat,” pungkasnya.
Program yang menjadi bagian Kampung Kita ini memiliki berbagai manfaat bagi masyarakat dimulai dari Penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat, pengentasan kemiskinan melalui pengembangan Koperasi dan UKM serta potensi lokal.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, Program Kampung Kita akan membangun Kampung Tematik disetiap Rukun Warga (RW) yang tersebar di 13 Kecamatan. Menurutnya sejumlah OPD akan terlibat dalam upaya menciptakan lingkungan yang indah, bersih, dan asri melalui pemberdayaan kampung-kampung menjadi kampung tematik.
“Melalui program Kampung Kita OPD di Pemkot Tangerang membuat suatu program kerja yang dapat mengakomodasi kebutuhan kampung tematik di suatu wilayah,” katanya melalui siaran persnya, Minggu (9/12/2018).
Wali kota menjelaskan dalam program Kampung Kita diupayakan dalam satu wilayah memenuhi 23 jenis Kampung Tematik yang dibentuk oleh OPD. Pemenuhan turut upaya Pemkot dalam menjadikan Kotanya semakin layak huni, layak investasi, layak dikunjungi dan kota pintar.
“Melalui Kampung-Kampung tematik yang akan dibentuk disetiap RW maka diharapkan aktivitas ideal di lingkungan terbangun seperti adanya kegiatan keagamaan, kegiatan bermain anak,kegiatan usaha asli masyarakat, kegiatan kepemudaan, kegiatan pendidikan luar sekolah, kegiatan kebudayaan, kegiatan olahraga,” papar Arief.
Arief menyontohkan, Dinas Lingkungan Hidup dengan program Kampung Iklim bebas banjir dan Kampung Hijaunya dapat melakukan pendampingan kepada setiap RW. Dalam Kampung iklim mencakup 11 program berkesinambungan meliputi urban farming, penghijauan, penghematan energi, sumur resapan, biopori, penataan lingkungan, pengolahan air limbah, bank sampah, pengurangan sampah disumber, komposting dan tanaman obat keluarga (TOGA)
“Kampung iklim adalah kampung yang mendorong partisipasi aktif masyarakat dan pihak lainnya dalam aksi lokal untuk meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim dan pengurangan emisi gas rumah kaca,” ujar Arief.
Lanjutnya, Dinas Sosial dalam Kampung Kita akan melaksanakan program Kampung sejahtera mandiri. Kampung Sejahtera Mandiri adalah kampung yang masyarakatnya memiliki keswadayaan, partisipasidan kesetiakawanan sosial yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan dasar yang mengembangkan kehidupan berkelanjutan serta menciptakan nilai tambah bagi produktivitas warganya.
“Kampung sejahtera mandiri dibentuk bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan hak dasar masyarakat, melindungi dari berbagai resiko sosial dan ekonomi yang dirasakan. Kemudian memelihara kearifan lokal, serta mengendalikan konflik sosial yang terjadi di lingkungan,” ujar Wali kota.
Menurutnya program Kampung Kita juga akan masuk ke Kampung-Kampung Tematik yang sudah terbentuk oleh inisiasi warga setempat seperti Kampung Bekelir, dan Kampung Markisa. Program dari setiap OPD akan melengkapi fasilitas yang belum tersedia di Kampung yang sudah menjadi destinasi wisata Kota Tangerang itu.
“Contohnya Kampung informatika oleh Dinas Komunikasi dan Informatika akan melengkapi fasilitas informasi seperti penyediaan internet di Kampung tematik, Juga ada Kampung budaya dari Disbudpar yang dapat mengakomodir potensi lokal seni dan budaya warga setempat,” pungkasnya.
(ysw)