Dinilai Berhasil, Polda Metro Akan Terapkan ETLE di Kota Depok
A
A
A
JAKARTA - Mengingat fungsinya yang dinilai berhasil membuat disiplin berlalu lintas, Ditlantas Polda Metro Jaya juga akan memperluas Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau tilang elektronik di wilayahnya. Dalam waktu dekat ETLE juga akan diterapkan di Kota Depok.
Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Suhli menjelaskan ETLE tak menutup kemungkinan akan dipasang di wilayah Bekasi, Depok, dan Tangerang, sebab wilayah itu masuk dalam wilayah hukum Polda Metro Jaya.
“Sedikit demi sedikit. Masih bertahap, kalau Depok kemungkinan lebih cepat, CCTV-nya akan dipasang nanti,” ujar Suhli saat dihubungi, Jumat (7/12/2018).
Meskipun tak mendetail kapan waktunya di tiga wilayah itu, Suhli melanjutkan, Ditlantas tengah berencana memasang 131 Closed Circuit Television (CCTV) ditahun 2018. Rinciannya, 81 diantara berasal dari Anggaran Polri, sementara 50 lainnya berasal dari Pemprov DKI Jakarta.
Ketua Dewan Transportasi DKI Jakarta, Ellen Tankudung menegaskan ETLE mampu membuat kondisi lalu lintas lebih tertib. Ia mencontohkan seperti kawasan Sarinah, saat uji coba ETLE disana banyak pelanggaran, sementara menjelang penerapan pelanggaran mulai terlihat berkurang.
Meski demikian, Ellen menyayangkan CCTV yang terpasang hanya di satu ruas pada satu titik. Karena itu dirinya menyarankan agar satu titik ETLE tak hanya di pasang di satu ruas. Melainkan ruas lainnya. Efeknya pengendara menjad tertib. “Ini sangat baik, bila perlu koordinasi dengan DKI di tingkatkan,” ucap Ellen.
Salah satu yang menjadi perhatiannya, lanjut Ellen, mengenai banyaknya kendaraan yang belum di registrasi ulang. Karena itu dirinya meminta agar tindakan tegas, seperti blokir kendaraan terus dilakukan.
“Jadi satu sisi tidak hanya tertib di jalan. Tapi administrasinya juga tertib,” tutupnya.
Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Suhli menjelaskan ETLE tak menutup kemungkinan akan dipasang di wilayah Bekasi, Depok, dan Tangerang, sebab wilayah itu masuk dalam wilayah hukum Polda Metro Jaya.
“Sedikit demi sedikit. Masih bertahap, kalau Depok kemungkinan lebih cepat, CCTV-nya akan dipasang nanti,” ujar Suhli saat dihubungi, Jumat (7/12/2018).
Meskipun tak mendetail kapan waktunya di tiga wilayah itu, Suhli melanjutkan, Ditlantas tengah berencana memasang 131 Closed Circuit Television (CCTV) ditahun 2018. Rinciannya, 81 diantara berasal dari Anggaran Polri, sementara 50 lainnya berasal dari Pemprov DKI Jakarta.
Ketua Dewan Transportasi DKI Jakarta, Ellen Tankudung menegaskan ETLE mampu membuat kondisi lalu lintas lebih tertib. Ia mencontohkan seperti kawasan Sarinah, saat uji coba ETLE disana banyak pelanggaran, sementara menjelang penerapan pelanggaran mulai terlihat berkurang.
Meski demikian, Ellen menyayangkan CCTV yang terpasang hanya di satu ruas pada satu titik. Karena itu dirinya menyarankan agar satu titik ETLE tak hanya di pasang di satu ruas. Melainkan ruas lainnya. Efeknya pengendara menjad tertib. “Ini sangat baik, bila perlu koordinasi dengan DKI di tingkatkan,” ucap Ellen.
Salah satu yang menjadi perhatiannya, lanjut Ellen, mengenai banyaknya kendaraan yang belum di registrasi ulang. Karena itu dirinya meminta agar tindakan tegas, seperti blokir kendaraan terus dilakukan.
“Jadi satu sisi tidak hanya tertib di jalan. Tapi administrasinya juga tertib,” tutupnya.
(ysw)