Rumah Rusak Akibat Puting Beliung di Bogor Capai 1.697 Unit
Rumah Rusak Akibat Puting Beliung di Bogor Capai 1.697 Unit
A
A
A
BOGOR - Pemkot Bogor mencatat ada sebanyak 1.672 rumah rusak akibat bencana puting beliung. Data tersebut terungkap dalam rapat koordinasi (rakor) penanganan bencana di Balai Kota Bogor, Jumat (07/12/2018) .
Dalam Rakor tersebut Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto di hadapan jajarannya menyampaikan update data terbaru mengenai jumlah unit rumah yang rusak akibat diterjang angin puting beliung. Data tersebut didapat dari Lurah di wilayahnya masing-masing.
“Ada delapan kelurahan yang terdampak, seperti Batutulis, Lawanggintung, Pamoyanan, Cipaku, Ranggamekar, Sukasari, Baranangsiang dan Babakan Pasar. Estimasi kerusakan rumah akibat bencana puting beliung kemarin bertambah jadi sebanyak 1.697 unit rumah,” ungkap Bima di Balai Kota Bogor, Jumat (07/12)
Bima membeberkan, lokasi terparah ada di Kelurahan Batutulis dengan jumlah 472 unit rumah rusak, 280 unit diantaranya rusak berat. Kemudian di Pamoyanan dengan 452 unit dengan 250 di antaranya rusak berat. Lalu di Cipaku 224 unit, Babakan Pasar 178 unit, Sukasari 139, Lawanggintung 112 unit, Ranggamekar 65 unit dan Baranangsiang 55 unit.
“Saya instruksikan untuk rekan-rekan di wilayah melakukan pendataan rumah tersebut sesuai kategori, yang mana rusak berat, sedang dan ringan. Harus by name by address. Cek juga status kepemilikan tanah agar tidak terjadi masalah baru,” ucap Bima.( Baca: Puting Beliung Akibatkan 800 Rumah Rusak dan 1 Tewas di Bogor )
Dalam Rakor tersebut Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto di hadapan jajarannya menyampaikan update data terbaru mengenai jumlah unit rumah yang rusak akibat diterjang angin puting beliung. Data tersebut didapat dari Lurah di wilayahnya masing-masing.
“Ada delapan kelurahan yang terdampak, seperti Batutulis, Lawanggintung, Pamoyanan, Cipaku, Ranggamekar, Sukasari, Baranangsiang dan Babakan Pasar. Estimasi kerusakan rumah akibat bencana puting beliung kemarin bertambah jadi sebanyak 1.697 unit rumah,” ungkap Bima di Balai Kota Bogor, Jumat (07/12)
Bima membeberkan, lokasi terparah ada di Kelurahan Batutulis dengan jumlah 472 unit rumah rusak, 280 unit diantaranya rusak berat. Kemudian di Pamoyanan dengan 452 unit dengan 250 di antaranya rusak berat. Lalu di Cipaku 224 unit, Babakan Pasar 178 unit, Sukasari 139, Lawanggintung 112 unit, Ranggamekar 65 unit dan Baranangsiang 55 unit.
“Saya instruksikan untuk rekan-rekan di wilayah melakukan pendataan rumah tersebut sesuai kategori, yang mana rusak berat, sedang dan ringan. Harus by name by address. Cek juga status kepemilikan tanah agar tidak terjadi masalah baru,” ucap Bima.( Baca: Puting Beliung Akibatkan 800 Rumah Rusak dan 1 Tewas di Bogor )
(whb)
Explore More